RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MANNA - Dari 5000 pelaku usaha Mikro yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Masih sedikit yang memiliki dokumen perizinan. Bahkan pelaku usaha gula aren ini belum bersertifikasi.
"Hal inilah yang kadang menjadikan produk gula aren kita sulit untuk berkembang. Coba lengkapi dokumennya, pemerintah siap mendampingi," saran Sekda
Ada sekitar 200 diantaranya bergerak pada usaha produksi gula aren yang sebarannya berada di 11 Kecamatan se Kabupaten Bengkulu Selatan.
Seperti diketahui bahwa gula aren merupakan produk unggulan Bengkulu Selatan yang memiliki cita rasa yang khas karena dibuat dari bahan baku aren asli (tanpa campuran).
Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si juga mengatakan selain itu, bentuknya yang unik gula aren ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga sangat laku di pasaran baik untuk konsumsi masyarakat lokal maupun dijadikan sebagai oleh-oleh.
BACA JUGA:Pemkab BS Apresiasi Festival Makan Beantagh di Desa Batu Ampar
BACA JUGA:Ini Kata Kepala BPN BS, Agar Wakaf Tanah Tidak Bermasalah
"Alhamdulillaah Dinas Perdagangan menyelenggarakan pelatihan terkait Fasilitasi Perizinan, Sertifikasi, Standarisasi dan Akses Sumber Permodalan Bagi Pelaku UMKM Gula Aren. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 07 Tahun 2021 tentang Kemudahan Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu bentuk perhatian kita
(Pemerintah) dalam memberikan kemudahan bagi UMKM,"papar Sukarni di aula Water park Senin(13/05)
Dengan adanya Peraturan Pemerintah tersebut mendorong semua pihak untuk lebih berfokus pada UMKM, mendorong terciptanya para pengusaha baru, hingga nantinya UMKM dapat terlibat dalam rantai pasokan baik bagi pemerintah ataupun swasta.
Selain itu dikatakan Sekda bahwa sudah sejak lama, gula aren menjadi komoditi khas Bengkulu Selatan yang kerap dijadikan para wisatawan sebagai oleh-oleh. Potensi ini tentu punya prospek yang bagus apabila dikelola dengan baik.
BACA JUGA:Petani Bengkulu Selatan Dapat Tambahaan Kuota Pupuk Subsidi, Ada Berapa Ya?
BACA JUGA:Apa yang Diberikan Dharma Guna Bengkulu Kepada Masyarakat Bengkulu Selatan
“saat ini, kita kadang kurang punya kesadaran akan pentingnya mengembangkan model usaha yang lebih kreatif dan inovatif, mestinya kita punya standar ukuran dan berat dari produksi gula aren kita, disamping itu rata-rata pengusaha gula aren belum lengkap terkait dokumen perizinan serta belum tersertifikasi. Hal inilah yang kadang menjadikan produk gula aren kita sulit untuk berkembang,"pungkas Sukarni.