BACAKORAN RADAR BENGKULU - Sejumlah Rp 18,6 triliun disiapkan oleh pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan TOL Trans Sumatera (JTTS), termasuk ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau.
Hal ini diungkapkan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK), Adjib Al Hakim, dalam rilis resmi yang diterima Rabu, 24 April 2024.
Adjib menjelaskan bahwa penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT. HK (Persero) telah disetujui pemerintah pusat melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
"Dari total PMN sebesar Rp 18,6 triliun tersebut, sebagian besar akan digunakan untuk penyelesaian JTTS tahap I dan II serta pembangunan ruas jalan TOL Kayu Agung-Palembang-Betung," ungkap Adjib.
Lebih lanjut Adjib memaparkan bahwa dari total PMN tersebut, sekitar Rp 5,17 triliun akan digunakan untuk penyelesaian JTTS tahap I.
BACA JUGA:Sekitar 1.700 Sekolah di Bengkulu Sudah Raih Akreditasi Unggul
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Makanan yang Bikin Rambut Sehat Berkilau
Termasuk pembangunan ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau
"Kemudian sisanya, sekitar Rp 13,42 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan TOL Kayu Agung-Palembang-Betung, yang masuk dalam pembangunan JTTS tahap II," tambahnya.
Adjib juga menyoroti pentingnya kelanjutan pembangunan ruas jalan TOL Kayu Agung-Palembang-Betung, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023.
Dukungan penuh terhadap tambahan PMN ini juga disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI.
"Kita memberanikan diri untuk mengusulkan PMN tahun 2025 supaya keberlanjutan dari program yang sedang kita dorong ini, sudah bisa didata sejak tahun ini untuk tahun depan," ucap Erick.