RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan hibah sebuah bangunan di kawasan Sawah Lebar Kota Bengkulu untuk keperluan kantor layanan terpadu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Langkah ini diambil dengan tujuan agar layanan BMKG dapat beroperasi secara terpadu dan efisien.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menjelaskan bahwa hibah tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa layanan BMKG dapat berjalan dengan baik dan efektif. "Kami ingin memastikan layanan BMKG ini terpadu, sehingga kami menghibahkan satu bangunan yang selama ini sudah dipinjam oleh mereka," ujarnya pada Selasa, 23 April 2024.
Bangunan yang akan dihibahkan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Bengkulu dan berlokasi strategis di kawasan Sawah Lebar, dekat dengan SMKN 1 dan SMKN 3 Bengkulu.
Gubernur juga menekankan pentingnya agar pembangunan kantor BMKG ini segera dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Gerindra juga Buka Penjaringan Balon Kepala Daerah, Kader Internal Diprioritaskan
BACA JUGA:Ini Kata Dempo Xler Soal Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Sengketa Pilpres 2024
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Bengkulu, Klaus Johanes Damanik, menyambut baik keputusan hibah ini dan menjelaskan bahwa bangunan tersebut akan dijadikan Pusat Layanan Terpadu BMKG Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, dengan adanya pusat layanan ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi terkait cuaca, iklim, dan gempa bumi.
Damanik juga menjelaskan bahwa setelah proses hibah selesai, pihaknya akan mengajukan anggaran untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas pada tahun mendatang. "Karena tahun ini sudah berjalan, maka kita ajukan pada tahun berikutnya," jelasnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan BMKG dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Bengkulu.