RADAR BENGKULU - Pernahkah mendengar pepatah "ucapanmu adalah doa" atau "berhati-hatilah dengan perkataanmu", pada dasarnya manusia memang menyimpan kekuatan dan potensi yang besar dalam dirinya.
BACA JUGA:Tim Ayok Bengkulu Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Kabupaten Lebong
Tapi, seringkali manusia tidak menyadari hal itu.
Salah satu kekuatan besar yang dimiliki setiap manusia adalah kekuatan akan perkataan dan pikiran.
Sebagai contoh, ketika kita sedang mengerjakan tugas atau pekerjaan kantor.
Dan ketika ada seseorang yang memuji atau menyemangati pekerjaanmu, itu akan membuatmu termotivasi dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Sedangkan jika kita diberi perkataan yang jelek itu akan membuatmu menjadi down dan tidak semangat untuk mengerjakan pekerjaan mu hingga membuat pekerjaan mu menjadi kurang maksimal atau semakin hancur.
Sebaliknya pun begitu, jika kita juga melakukan hal yang sama dengan memberi perkataan yang negatif maupun positif kepada manusia maupun hal lainnya, kita bisa merasakan sebuah pesan negatif maupun positif yang masuk kedalam pikiran kita.
Itulah kekuatan dari sebuah perkataan. Karena perkataan seseorang dapat menghidupkan atau menghancurkan suatu kehidupan.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Gelar Rapat Evaluasi Penyelesaian Sengketa dalam Pemilu 2024
Pada akun TikTok dengan nama akun @butterbunch dengan nama anandarsf yang telah diikuti sebanyak 185 rb followers.
Pada postingannya tanggal 15 Februari 2024 yang telah dilihat sebanyak 7,3 juta, ia melakukan sebuah eksperimen terhadap beras.
Eksperimen tersebut dengan memasukkan beras ke dalam 2 toples yang berbeda, salah satu toples nya diberikan nama "bajilak" karena temannya kalau marah-marah suka mengatakan bajilak, sedangkan toples satunya lagi ia beri nama "love" yang akan dia sayang-sayang.
Kedua toples tersebut dipisah, yang dimana toples "bajilak" Ia taruh diatas lemari, dan toples "love" ditaruh dibagian bawah lemari.