2 Peserta Asesmen Lelang JPT Pratama Pemprov Bengkulu Tidak Hadir, Langsung Gugur?

Jumat 19 Apr 2024 - 21:07 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Syariah muhammadin

"Untuk memutuskan apakah dia langsung gagal atau masih dipertimbangkan, ini menjadi ranahnya asesor. Apakah nanti diberi waktu tambahan atau seperti apa, sepenuhnya menjadi keputusan asessor," katanya

Dijelaskan  Gunawan Suryadi, mengatakan, kegiatan asesmen yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan tahapan seleksi administrasi yang telah dilakukan sebelumnya. 

 

"Tahapan ini lanjutan dari tahapan pertama kita penjaringan pendaftar," sampainya 

 

Tahapan asesmen yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, yakni 19-20 April 2024 dilakukan oleh asesor pihak ketiga dari PT. Mitra Optima Talenta Yogyakarta. Nantinya, setelah tahapan ini akan diberikan pengumuman peserta yang dapat mengikuti tahapan lanjutan. 

 

"Nanti hasil asesmen akan disampaikan ke Pansel dan akan diakumulasi dari nilai tahapan administrasi, asesmen, pembuatan makalah dan wawancara. Nanti diambil 3 besar oleh Pansel untuk disampaikan ke gubernur selaku PPK," ujar Gunawan. 

 

Gunawan menuturkan, ada enam jabatan eselon II yang dilakukan asesmen sesuai dengan formasi jabatan yang dilelang sebelumnya, yakni Kepala Dinas Linkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu. 

 

Lalu ada 3 Biro yakni Biro Ekonomi, Pamkesra (Pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat), serta Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu. Sedangkan satu jabatan lainnya merupakan Direktur Rumah Sakit Daerah M. Yunus Bengkulu. 

"Untuk open bidding ini dilakukan terhadap 6 OPD. DLHK dan Dukcapil bukan jabatan kosong, tapi sudah memasuki persiapan masa pensiun, sehingga dilakukan open bidding juga. Lalu ditambah jabatan Biro, ada Biro Umum, Ekonomi dan Pamkesra. Satu jabatan lagi Rumah Sakit M. Yunus kita," jelas Gunawan. 

Lebih jauh, selama proses asesmen atau uji kompetensi JPT Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu digelar, ada 5 tim Pansel yang ikut andil dalam menilai peserta. 5 tim pansel tersebut di antaranya terdiri dari unsur Pemerintahan Provinsi Bengkulu 2 orang dan 3 dari akademisi.

"Untuk tim pansel ada 5 orang, 2 dari unsur pemerintah, 3 dari akademisi di antaranya dari UINFAS. Mereka ini yang menilai para peserta seleksi asesmen JPT Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu," ujar Gunawan. 

Sementara itu, ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, dalam pelaksanaan uji kompetensi yang diselenggarakan, dirinya meminta kepada peserta seleksi agar dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka saat proses seleksi assesment.

Kategori :