Dikatakan Medya, saat ini sudah mencapai 75 persen. Pihaknya juga sudah melakukan konfirmasi kepada pihak Divisi Pembangunan targetnya sekitar bulan Juli 2024 ini selesai.
"Rest area yang dibangun itu adalah lokasi tenan-tenan, toilet, dan masjid," ungkapnya.
Pembangunna Rest Area ini, menurut Medy memiliki korelasi dengan kelanjutan TOL. Diharapkan, dengan dibangunnya Rest Area, semakin banyak masyarakat yang menggunakan dan mampir di Tol Bengkulu ini.
"Rest area yang dibangun ada 2. Yaitu disisi ambon dan bandung. Artinya ada di arah Bengkulu dan 1 lagi arah Taba Penanjung," jelasnya.
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyatakan terkait perkembangan pembangunan TOL Bengkulu - Lubuklinggau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
"Kemarin kebetulan kami Rakor Gubernur di Jakarta bersama Menteri Bapepnas dan BPN memastikan bahwa TOL lanjut. Tol ini kita estimasikan bisa jadi tahun depan, bisa tahun ini," tutur
Rakor yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu poin kegiatan dalam rangka menyempurnakan akhir jabatannya sebagai Gubernur Bengkulu bersama Wakil Gubernur, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP., M.Si.
Sementara untuk pembangunan TOL tersebut, dikatakannya, sudah digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bersifat penugasan.
"Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik. Termasuk infrastruktur yang dibangun oleh APBD. Saya minta dipastikan agar tahun ini dapat berjalan dengan baik," ucapnya.