RADAR BENGKULU, KAUR - Kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Gerindra Dapil VI Manna - Kaur H.Herwin Suberhani SH,MH yang berlangsung di Balai Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur Provinis Bengkulu, Kamis (23/11).
Agenda Reses Herwin di Kecamatan Nasal Telah direncanakan di tiga tempat, Desa Tebing Rambutan, Desa Bukit Indah dan Desa Batu Lungun. Untuk Jadwal di Desa Batu Lungun akan di jadwalkan Jumat (24/11/23) sekaligus di Kecamatan Maje tepatnya di Desa Sinar Mulya.
Kesempatan dalam Acara Reses Di Desa Tebing Rambutan Anggota Dewan Provinsi Fraksi Gerindra ini di sambut hangat oleh warga setempat. Karena antusias warga memadati Ruangan Aula Balai Desa, sembari beberapa peserta undangan menyampaikan keluhan terkait pemukiman warga yang sering terkena banjir oleh luapan air dari Curah hujan tinggi dan Suplai dari mata air sebelah atas jalan raya.
BACA JUGA:Dinas Pariwisata Monitoring Pelaku Usaha Jasa Pariwisata
BACA JUGA:11 Kades Terpilih Akan Dilantik Akhir November 2023
Dikatakan warga air yang datang dari atas meluap ke jalan raya dan pemukiman warga sebab parit dan gorong-gorong tidak kuat menampung debit air yang cukup banyak.
Salah seorang warga Desa Tebing Rambutan, Sunirhan berharap pada kesempatan ini, agar Anggota DPRD Herwin Suberhani dapat menyampaikan ke pihak Pemerintah Provinsi atau instansi terkait lainnya, supaya bisa mencarikan solusi agar air yang meluap dari sebelah atas desa tidak masuk ke pemukiman warga. Apalagi pada saat musim hujan genangan air tingginya mencapai lutut orang dewasa.
Anggota DPR Provinsi Herwin meninjau langsung keadaan yang di sampaikan warga, dalam Pandangan Herwin, masalah nya ada pada gorong-gorong yang kurang besar, sehingga kalau nanti di besarkan gorong-gorong tersebut, akan memperlancar Air mengalir ke Siring yang mengarah ke pantai.
BACA JUGA:KPU Kaur Sosialisasi Lokasi Pemasangan APK dan Perkenalkan Aplikasi SIKADEKA
Selain meninjau Siring dan gorong- gorong Herwin juga meninjau Pustu yang sudah rusak. "Saya akan mempertanyakan nantinya ke instansi terkait di Provinsi apakah bangunan ini menjadi wewenang provinsi atau bukan," tutup Herwin. (hel)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News