RBI, MANNA - Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan,SSPT.M.Si mengatakan untuk saat ini data yang ada untuk disabilitas sebanyak 400 orang dan anak yatim sebanyak 600 orang. Nantinya data itu akan dikirimkan ke Kementerian Sosial dan akan diverifikasi kelayakan. Bahkan kalaupun nanti ada tambahan akan tetap diusulkan. Karena, usulan tersebut tidak ada batasannya.
"Walaupun untuk kuota bantuan ini tidak ada batasannya, kita tetap harus cepat mengusulkan.Karena dari kuota yang dimiliki oleh Kementerian Sosial akan dibagikan kepada seluruh Provinsi,Kabupaten,Kota yang ada di Indonesia. Sehingga kita harus cepat mengusulkan agar bantuan tersebut lebih banyak kita dapatkan,"papar Efredy Sabtu(11/11).
Nantinya bagi penerima, akan dibuatkan rekening masing - masing. Untuk tahun 2023 sudah berjalan pada bulan Juni yang lalu.Untuk tahun ini pihaknya berharap bisa dimulai pembagiannya mulai dari Januari 2024. Tetapi bagi yang menerima nantinya wajib masuk kedalam DTKS.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Meminta Kabupaten/Kota Usulkan Kebutuhan BBM Subsidi Tahun 2024
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Buka Musda PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu
Bantuan ini tidak akan menjadi persoalan, walaupun penerima nantinya menjadi penerima PKH ataupun BPNT. Yang jelas, termasuk dalam DTKS.
Semoga nantinya bantuan ini akan bisa membantu meringankan beben masyarakat.Karena uang yang akan diberikan akan diterima setiap bulannya.
"Untuk tahun 2024 ini kita akan cepat mengirimkan data untuk disabilitas dan anak yatim,sehingga kita mendapatkan bantuan kuota yang lebih banyak.Yang jelas data yang kita kirim semuanya lengkap dan masuk dalam verifikasi Kemensos,"pungkas Efredy.(afa)