
Hal ini menjadikan gurita memiliki kemampuan unik untuk "menyalakan dan mematikan" seperti yang diinginkan.
Ketika photophores ini mati, maka gurita tersebut akan benar-benar tidak terlihat di air gelap tempat di mana ia tinggal. Gurita ini tinggal di kedalaman sekitar 3.000 kaki.
Tidak seperti gurita dan cumi-cumi lain, Vampire Squid tidak memiliki kantung tinta. Lengannya tertutup oleh tumit atau paku yang mirip dengan gigi tajam.
Sehingga dari itulah nama tersebut muncul. Sepasang lengannya telah dimodifikasi ke dalam filamen-filamen yang bisa ditarik kembali yang bisa memanjang hingga dua kali lipat panjang tubuhnya.
Gurita ini menggunakan lengan-lengannya untuk menangkap mangsa.
Di saat ia mendapat ancaman, gurita ini akan menyusun lengannya pada dirinya dan membentuk jaring pengaman yang bisa menutupi tubuhnya.
Vampire squid bisa berenang dengan cepat dibandingkan dengan hewan lunak lain. la bisa mencapai kecepatan dua tubuh per detik dan bisa mengakselerasi kecepatannya ini hanya menjadi 5 detik saja.
Jika bahaya menghadang, ia bisa membuat beberapa tekanan dengan cepat dan berupaya untuk melarikan diri dari musuh-musuhnya.
Vampire squid bisa dijumpai di seluruh wilayah yang bersuhu sedang dan sangat tropis di dunia.
5. Long-nosed chimaera
Para ahli biologi telah lama berusaha mendeskripsikan chimaera bermoncong atau hidung panjang, Harriota releighana, yang bisa mencapai panjang sekitar lima kaki.
Hidung yang mirip dengan stilleto mengingatkan kita pada salah satu "kontur hidung dari pesawat jet supersonik."
Sementara yang lain meniru "ekor tikus" untuk beberapa alasan yang cukup jelas. Di wilayah Afrika Selatan, hewan ini dikenal sebagai "hantu hiu" walau hanya berkaitan dengan hiu.