
Ini adalah jenis kepiting (binatang berkulit keras) yang menghabiskan waktu yang memakan bangkai di dasar laut dalam.
Makanan yang sangat jarang ditemukan di laut yang dalam, mengharuskan isopod harus mampu beradaptasi untuk makan segala yang terjatuh ke dalam dasar lautan.
Selain itu, ia juga memakan beberapa jenis hewan invertebrata kecil yang hidup di laut yang dalam.
Giant isopod dikenal bisa mencapai ukuran sepanjang lebih dari 16 inci dan merupakan salah satu anggota famili hewan berkulit keras.
Hewan ini terlihat sangat prasejarah dalam tampilan.
Ketika terancam, ia akan menggulung diri seperti bola yang rapat dimana mereka dilindungi oleh sel yang kuat dan lempengan baja.
Mereka memiliki mulut yang lengkap berisi beberapa komponen yang bekerja bersama untuk menembus dan mencabik serta mengeluarkan isi perut dari mangsa hidup maupun mangsa yang telah mati.
Giant isopod bisa ditemukan di seluruh dunia pada kedalaman lebih dari 2.000 kaki.
4. Vampire Squid
Vampire Squid memiliki nama ilmiah pyruteuthis infernalis, yang lebih suka pada sesuatu yang berenang pada larut malam seperti pada cerita film ilmiah.
Gurita ini memiliki sirip-sirip yang besar pada tubuhnya menyerupai telinga.
Bentuknya sangat mirip agar-agar, mirip dengan ubur-ubur lebih dari gurita pada umumnya.
Vampire Squid memiliki mata yang sangat besar dibandingkan hewan lainnya.
Ini merupakan hewan kecil, yang bisa tumbuh hingga mencapai panjang sekitar enam inci, dan memiliki mata mirip dengan bola sebesar mata anjing anjing yang besar.
Tubuh hewan Vampire Squid tertutup dengan organ-organ penghasil cahaya yang disebut photophores.