Golkar dan PAN Berpotensi Berkoalisi Pilgub 2024, Dempo Maju Jalur Independen

Jumat 15 Mar 2024 - 20:43 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Syariah muhammadin

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Terima 500 Formasi ASN Tahun 2024 dari MenpanRB

"Berpotensi Besar (Koalisi Indonesia Maju, Red) juga berlaku di daerah, bahkan yang belum berkualisi pun sangat besar untuk bersatu," Sampai Rohidin.

Kemudian saat dikonfirmasi lebih jauh, apakah akan ada kemudian Golkar akan berlokasi dengan PAN, meningkatkan gada Pilkada 2019 lalu dia partai ini menjadi rival.

"semua itu berkemungkinan, dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin," ujar Gubernur.

Ditempat berbeda Ketua TIM 7 Partai Amanat Nasional Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain, menyampaikan saat ini dirinya dan anggota TIM 7, telah  melakukan pembahasan untuk mengenai siapa yang layak diusung sebagai calon gubernur. Menurutnya untuk sejauh ini dari PAN belum bisa memastikan siapa yang akan di usung untuk maju ke Pilgub, karena PAN masih menunggu hasil survei.

"Pak Helmi sendiri sudah menyampaikan bahwa belum tentu beliau kalau kira-kira surveinya tidak ngangkat, maka kita lihat keinginan masyarakat," sampainya.

Kemudian Pertimbangan PAN untuk mengusung kandidat di Pilgub tidak hanya  terfokus pada aspek loyalitas kepada partai dan dedikasi terhadap masyarakat, tetapi juga melibatkan pertimbangan finansial dan logistik yang dibutuhkan dalam proses kampanye.

"Untuk kader internal  selain loyalitas kita juga melihat di aspek finansial karena tidak kita pungkiri logistik butuh seperti pembentukan saksi, kemudian APK itu kan juga dibutuhkan," sampai Teuku.

Kemudian untuk potensi PAN Berkoalisi, sejauh ini PAN terus melakukan Komunikasi politik dengan partai-partai lain, seperti Golkar dan Nasdem, PDI-P, Gerindra dan partai lain juga telah dimulai dan terbukti positif.

"Komunikasi dengan berbagai pihak seperti dari PDI-P itu ada Elva, Mian, sedangkan di Golkar itu ada pak Rohidin, Soleh, dan di Nasdem kita juga sudah komunikasi dengan pak Ferry Ramli dan komunikasi ke berbagai partai politik, terus berlangsung," ungkapnya.

Kemudian Teuku menyatakan, untuk keputusan yang lebih jelas siapa yang akan maju dari partai PAN dan akan berkoalisi dengan partai mana Bisa dilihat setelah perayaan hari raya idul Fitri.

"Sesudah Lebaran nanti, akan terlihat gambaran yang lebih jelas mengenai arah keputusan selanjutnya.," tutupnya 

Kategori :