BACA JUGA:PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Bengkulu Menerapkan Program STID di Pulau Baai
BACA JUGA:Kemenag Bengkulu Buka Peluang Pendampingan dan Penggabungan Mahram Bagi CJH
Lebih lanjut Saidirman menyampaikan, untuk perbaikan atau rehabilitasi total ruang yang terdampak peristiwa kebakaran, setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 15 miliar.
"Maka dari itu kita berencana untuk mengajukan proposal ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI," ujar Saidirman.
Dengan keterbatasan dana dari APBD, pihaknya bakal memanfaatkan anggaran yang ada secara optimal untuk memastikan pemulihan berjalan tanpa mengganggu proses belajar mengajar di pusat pendidikan tersebut.
"Makanya sejak awal kita pastikan dana yang tersedia bakal digunakan secara efisien dan efektif. Sehingga tidak mempengaruhi proses belajar mengajar," demikian Saidirman.