RADAR BENGKULU, MANNA - Focus Group Discussion (FGD) pembahasan Manajemen Resiko di Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan.
Untuk diketahui bahwa manajemen risiko adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko dalam suatu organisasi atau proyek.
Dan hal ini penting untuk dilakukan dengan tujuan utama manajemen risiko adalah mengurangi atau meminimalkan dampak negatif dari risiko dan memaksimalkan peluang yang ada.
Kepala Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan Alian, SH menyampaikan Manajemen Resiko di Dinas Perhubungan, ada beberapa catatan yang menjadi fokus pembahasan dalam FGD tersebut, antara lain bagaimana mengidentifkasi resiko yang timbul dari pelaksanaaan kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan.
"Manajemen Resiko atau MR ini sangat penting guna mengidentifikasi serta menganalisa resiko dan dampak yang timbul. Kegiatan ini bertujuan yang didapat sesuai dengan yang diharapkan serta meminimalisir resiko dan dampaknya" papar Alian diaula Dishub Selasa(27/02).
BACA JUGA:KPU dan Polres Kaur Santuni Keluarga KPPS yang Meninggal di Desa Bunga Melur
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Minta Percepat Perbaikan Data Penerima Bansos
Kegiatan dalam FGD memang lebih membahas pentingnya Manajemen Resiko ini dihadiri oleh Sekretaris Asih Kadarinah, MPd, Kabid Lalin Bpk. Rudi Asman, SST, Kabid Prasaranan dan Keselamatan Bpk. Beni Juanda Safutra, S.Sos, Kasubag perencanaan dan Keuangan Bpk. Sepri yantoni, SE.MM serta Analis Kebijakan Ahli Muda Bpk. Taswan, S.Sos.
Sama halnya yang disampaikan Sekretaris Dishub Asih Kadarinah, MPd menyampaikan Menegemen Resiko ini selain mengidentifikasi risiko negatif, manajemen risiko juga membantu dalam mengidentifikasi peluang yang dapat memberikan keuntungan atau peningkatan kinerja bagi organisasi.
BACA JUGA:Ini Manfaat Rakor Desa Bersinar dan Pembentukan Forum Komunikasi P4GN
"Dengan memanfaatkan peluang tersebut yang dihasilkan dalam organisasi kita dapat mengoptimalkan hasil serta mendapatkan keunggulan kompetitif yang kita inginkan,"pungkas Asih Kadarinah.