RADAR BENGKULU, BENTENG – Annisa Salsabila Ghazali, siswi MAN Insan Cendekia (IC) Bengkulu Tengah (Benteng) yang berhasil mendapatkan gelar sebagai Duta Siswa muda Indonesia Penggiat Seni 2024.
Dalam gelar ini Annisa Salsabila Ghazali akan bertugas mengawal isu-isu seni yang sedang hangat di publik serta mencari dan mengembangkan potensi seni siswa-siswi di Indonesia.
Sementara itu, Annisa Salsabila Ghazali menjelaskan bagaimana ia menjadi Duta Siswa Muda Indonesia mulai dari awal pedaftaran hingga masa karantina di Medan, Sumatera Utara.
“Bagi saya ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya bertemu teman dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Perjalanan untuk sampai kesini juga banyak memberikan pengalaman yang berarti bagi saya," jelasnya.
BACA JUGA:Karang Taruna Inti Jaya Penarik Gelar Turnamen Sepak Bola, Hadiahnya Fantastis
BACA JUGA:Pasar Murah untuk Stabilisasi Harga Barang
Annisa Salsabila Ghazali mengungkapkan sangat senang sekali mendapat pengalaman ini bisa mengikuti Duta Siswa Indonesia. Ini dikarenakan saya mendapatkan keluarga, pengalaman, pengetahuan, dan apa itu arti saudara dan juga ia bertekad untuk menjalankan tugas sebagai pegiat seni yang memberikan banyak manfaat bagi pelaku seni di tanah air.
"Mulai dari awal mendaftar, kirim berkas, mensosialisasikan ke teman-teman tentang apa itu duta dan saat ini saya sudah sampai pada tahap karantina. Rasanya itu ga nyangka aja bisa sampe ditahap ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah merespon baik semangat siswa-siswinya yang terus mengukir prestasi dalam berbagai bidang. Ia berpesan kepada seluruh siswa-siswi untuk jangan pernah takut dan malu untuk berprestasi.
BACA JUGA:Relawan BerGerak 1912 Dukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
BACA JUGA:AA Media dan Production Adakan Nonton Bersama Film Kupu-Kupu Kertas
"Sebagai insan yang cendekia, prestasi seharusnya sudah menjadi kebutuhan. Bahkan kewajiban bagi seluruh siswa-siswi kita. Saya berpesan kepada anak-anak bapak, jangan pernah malu apalagi takut untuk berprestasi. Kita semua memiliki hak yang sama untuk berprestasi dibidang apapun," ujar Imam.