RADAR BENGKULU - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, MAP, menyoroti pentingnya Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan pendataan dan mengusulkan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara optimal.
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap pengusulan formasi ASN oleh Pemprov Bengkulu pada akhir Januari 2024.
Menurut Dempo, pengadaan ASN menjadi lowongan kerja yang dinanti-nantikan oleh masyarakat, khususnya para generasi muda. Meskipun pemerintah mendorong mandiri dan berwiraswasta, pekerjaan sebagai ASN tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
"Walaupun kita mendorong berwiraswasta, UMKM, dan peningkatan keterampilan, tes PNS tetap menjadi incaran orangtua. Karena masyarakat senang dengan label pegawai negeri. Ini adalah peluang bagi pemerintah untuk membuka lowongan pekerjaan," ungkap Dempo pada Jumat, 2 Januari 2024.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Meminta Kejelasan Kuota dan Jadwal PPDB 2024-2025
BACA JUGA:KASN RI Dorong Peningkatan Sistem Manajemen ASN di Provinsi Bengkulu
Dempo menekankan perlunya pendataan yang akurat untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan bidangnya. Terutama guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Ia menyoroti pentingnya memilih tenaga teknis yang sesuai dengan kebutuhan. Seperti di bidang IT, jaringan, dan software.
"Jangan sampai tenaga teknis hanya menjadi alat untuk merekrut orang yang tidak berkompeten. Penting untuk memiliki keahlian teknis yang sesuai dengan kebutuhan era digital saat ini," tambahnya.
Terkait jumlah usulan pengadaan ASN yang terbilang rendah, Dempo mendorong gubernur dan bupati/walikota untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya. Terutama untuk mengakomodir ribuan tenaga honorer atau THL yang masih menunggu kesempatan menjadi ASN.
BACA JUGA:Pabrik Rokok Pertama di Bengkulu Dijadwalkan Beroperasi Maret 2024
"Tugas kita adalah mengusulkan sebanyak mungkin sesuai kebutuhan. Pusat yang menentukan. Jadi, usulkan sebanyak mungkin dan lobi agar itu dipenuhi," tutur Dempo.