BACA JUGA:Tanpa Tanggal Merah, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0408/BS Terus Bekerja
“Semua sudah kita imbau sebelumnya. Tapi praktik di lapangan masih longgar. Ini pelajaran pahit yang tak boleh terulang,” kata Mian.
Petugas Medis Diminta All Out
Selain memastikan jenazah ditangani dengan layak, Mian juga meninjau langsung ruang perawatan intensif RS Bhayangkara. Beberapa korban yang selamat masih mendapat perawatan akibat luka dan sesak napas.
Mian meminta seluruh tenaga medis untuk memberikan pelayanan maksimal.
"Ini bukan soal biasa, ini menyangkut nyawa. Kita harus kerja total," ujarnya kepada para perawat dan dokter yang bertugas malam itu.
Ia juga menjamin bahwa Pemerintah Provinsi akan memberikan pendampingan psikologis bagi keluarga korban yang mengalami trauma berat.
Suasana Duka Masih Menyelimuti
Hingga Senin pagi, suasana duka masih terasa di RS Bhayangkara. Beberapa keluarga masih menanti proses identifikasi jenazah. Tenda-tenda darurat didirikan untuk tempat berkumpul keluarga korban.
Warga Bengkulu pun mulai berdatangan memberikan dukungan moral. Tagar #PrayForPulauTikus mulai ramai di media sosial sebagai bentuk empati masyarakat terhadap tragedi ini.
Sementara itu, tim SAR masih melakukan pencarian dan penyisiran lanjutan untuk memastikan tak ada korban yang tertinggal di laut.
“Ini duka kita bersama. Kita harus berbenah agar wisata Bengkulu ke depan lebih aman dan bertanggung jawab,” tutup Mian.