RADAR BENGKULU, MANNA - Sesuai dengan instruksi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) Republik Indonesia yang ingin menjadi suatu kawasan Desa menjadi desa Agrowisata.
Untuk itulah, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan menyatakan kesiapan mendukung program pemerintah pusat untuk mewujudkannya dengan mengambil 7 desa dari 142 desa yang ada.
Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin S.Pt mengungkapkan yang menjadi 7 desa Agrowisata yang nantinya akan diberikan bebepa dukungan untuk mewujudkannya yaitu desa di Kecamatan Kedurang, yaitu Desa Batu Ampar, Rantau Sialang, Lubuk Resam, Karang Agung, Nanti Agung, Bumi Agung, dan Palak Siring.
"Hal ini sudah kita lakukan rapat koordinasi dengan beberapa OPD mulai dari Dinas Pariwisata dan Dinas Ketahan Pangan. Bagaimana nantinya kita harapkan 7 desa ini bisa menjadi pusat Agrowisata dari dalam daerah maupun luar daerah,"papar Sakimin di ruanganya Senin (17/03).
BACA JUGA:Satpol PP BS Tegakkan Perda Hewan Ternak Sekaligus Mengedukasi Masyarakat
BACA JUGA:Dari Awal Sampai Akhir, Kodim 0408 BS Terus Menjaga Ketahanan Pangan
Dengan pengembangan kawasan pedesaan ini akan difokuskan pada sektor agrowisata yang nantinya diharapkan mampu menarik wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Artinya dengan potensi yang ada di desa bisa menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat.
Nantinya desa tersebut akan dibentuk pengembangan yang direncanakan untuk penanaman komoditas hortikultura, seperti durian dan duku lokal. Sehingga desa tersebut bisa menciptakan backgron desanya sendiri dan terkenal dengan agrowisatanya.
"Dengan menanam tanaman hortikultura sebagai daya tarik agrowisata, terutama durian dan duku lokal. Apalagi kita merupakan daerah penghasil durian,dan duku. Maka nantinya akan kita buatkan menjadi daerah suatu tujuan, sekaligus meningkatkan potensi pertanian sekaligus menarik minat wisatawan,selain itu pengembangan desa menjadi desa maju akan bisa tercapai,"pungkas Sakimin.