RADAR BENGKULU - Bandrek sangat diminati oleh masyarakat. Termasuk masyarakat Bengkulu. Apalagi saat ini sering terjadi hujan di Bengkulu.
''Bandrek ini merupakan minuman tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat, terutama populer di daerah pegunungan seperti Puncak,'' ujar Tutik Sugiarti, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kepahiang.
Minuman ini, lanjutnya, memiliki ciri khas rasa hangat dan kaya rempah. Bandrek atau biasa disebut minuman jahe kembali menjadi perbincangan hangat berkat beragam khasiatnya untuk kesehatan.
Jahe, dengan senyawa aktifnya, diketahui memiliki potensi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan beberapa kondisi kesehatan.
Bahan utama bandrek antaranya air jahe, gula merah. Kadang kala, seringkali diberi tambahan rempah seperti kayu manis, cengkeh.
BACA JUGA:70 Pelamar Bersaing Menjadi 15 PHD Bengkulu Tahun 2024
BACA JUGA:Curi Mesin Kapal Nelayan BU, Dua Warga Pondok Kelapa Diamankan Reskrim Polres BU
'' Semua bahan ini direbus bersama hingga menghasilkan minuman yang memiliki kombinasi rasa manis, pedas, dan hangat.''
Selain rasanya yang lezat, bandrek juga dianggap untuk menghangatkan tubuh, meredakan batuk, dan memberikan sensasi nyaman saat cuaca dingin.
Minuman ini sering dihidangkan dalam suasana malam hari.
Bandrek juga tidak hanya menjadi minuman penghangat, tetapi juga mencerminkan keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan tradisi lokal.
BACA JUGA:Pencegahan Stunting Masuk Program Prioritas Desa
BACA JUGA:MIN 1 Benteng Lakukan Penghijauan untuk Mengurangi Polusi Udara