RADAR BENGKULU, SELUMA- Pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Tais mengklaim di periode 2024 lalu, tidak ada lagi tunggakan pelanggan.
Manager ULP PLN Rayon Tais, Wahyudi Putra yang mengatakan, dari 51 ribuan pelanggannya terdiri 27 ribu pelanggan prabayar (listrik pulsa) atau 51 persen mamakai listrik pulsa.
Sedangkan 24 ribu pelanggan atau 49 persennya merupakan pelanggan pasca bayar (KWH meter lama), termasuk pembayaran tepat waktu (Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dilakukan oleh Pemkab Seluma sebelum tanggal 20 Desember 2024 lalu sudah dibayar lunas.
Pelanggannya yang berjumlah 51 ribuan tersebut, terdiri dari kategori Rumah Tangga, Industri, Publik dan Bisnis.
"Periode 2024, Alhamdulillah tunggakan dapat teratasi dengan lancar. Karena, pelanggan kita mayoritas sudah beralih ke listrik pra bayar yang memakai pulsa. Dari 51 ribuan pelanggannya terdiri 27 ribu pelanggan prabayar atau 51 persen mamakai listrik pulsa dan 24 ribu pelanggan atau 49 merupakan pelanggan pasca bayar yang masih menggunakan kWh meteran lama," sampai Wahyudi Putra, kemarin.
BACA JUGA:Polres Siap Dukung Suksesnya Konfercab PCNU Seluma
BACA JUGA:Tiga OPD Jalin Kerjasama dengan PN Tais
Kendati demikian, sepanjang tahun 2024 lalu setiap bulannya paling banyak ada 5 unit rumah pelanggan yang dicabut Miniature Circuit Breaker (MCB). Itupun rumah yang rata-rata sudah ditinggal penghuninya.
"Kalau yang kita putus MCB nya ada setiap bulannya, karena sebagian besar rumah pelanggan yang sudah kosong ditinggal penghuninya," sampainya.
Ditambahkannya lagi, memasuki awal 2025 ini, PLN diperiode bulan Januari-Februari juga tengah gencar mempromosikan Program stimulus bonus 50 persen dari tarif listrik biasanya oleh Pemerintah.
Adanya program ini, para pelanggan tidak perlu melakukan registrasi ulang. Karena program ini telah di setting secara otomatis.
Kesempatan ini, dapat dimanfaatkan para pelanggan agar dapat membayar listrik tepat waktu setiap bulannya.