RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Mukomuko mengakui angka pengelolaan sampah di daerah masih rendah. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran, Ali Mukhibin, S.Hut mengatakan, realisasi pengelolaan sampah baru sekitar 35,4 persen.
"Memang betul, sampah yang belum terkelola itu masih diangka 64,6 persen. Pengelolaan sampah memang masih rendah," papar Ali.
Ia menyatakan, rendahnya angka pengelolaan sampah di Kabupaten Mukomuko ini, faktor utamanya yaitu sarana dan prasarana yang belum memadai.
Disebutkannya, fasilitas pengelolaan sampah yang ada di Dinas LH Mukomuko diantaranya kontainer sebanyak 14 unit. Hanya saja kondisnya banyak yang rusak.
"Tahun kemarin ada 8 unit yang kami perbaiki. Kalau total kontainer 14 unit, tapi tidak semua bisa digunakan," kata Ali.
BACA JUGA:Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Launching GEBER, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Membahayakan, Angkutan Buah Sawit yang Meluber Bakal Ditindak
Kemudian Dinas LH memiliki 2 unit truk amrol untuk mengakut kontainer dengan kondisi 60 persen atau cukup baik. Dinas LH Mukomuko juga memiliki 2 unit dump truk dengan kondisi dapat digunakan.
"Tapi Alhamdulillah untuk tahun ini, ada tambahan armada pengakut sampah 2 unit. Tapi jenisnya bukan truk, melainkan mobil pickup. Tapi armada baru itu nanti akan sangat membantu dalam upaya pengelolaan sampah di daerah kita," ujar Ali.
Kemudian dari sisi sumber daya manusia, dinas LH memiliki 52 petugas pengelola sampah. 52 orang petugas itu dibagi 5 tangung jawab pekerjaan.
Diuraikan Ali Mukibin, ada 2 orang untuk operator alat berat yang bertugas di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Kemudian 4 orang sopir truk, 7 orang petugas kebersihan pasar, dan 37 orang petugas kebersihan.
Dalam pengelolaan sampah, Dinas LH Mukomuko juga sudah didukung 9 unit TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) yang berfungsi sebagai penampung sementara sekaligus sebagai tempat pemisahan sampah yang dapat dimanfaatkan atau yang memiliki nilai ekonomi.
"Jadi, dari sarana dan prasarana yang ada serta petugas kebersihan yang Dinas LH miliki, belum mampu melakukan penganan sampah secara menyeluruh. Kami sudah semaksimal mungkin dengan berbagai kendala, penanganan sampah baru sampai sekitar 35,4 persen," beber Ali.
BACA JUGA:Aktivitas Warga Tunggal Jaya Berangsur Normal Setelah Serangan Harimau
BACA JUGA:Mukomuko Targetkan Tanam Padi Darat 1.162 Hektar