Radar Bengkulu - Pulau Sumatera ada beberapa suku lain yang tak luput menjadi penghuni asli yang sudah ratusan bahkan ribuan tahun menempati daerah tersebut.
Tidak hanya dihuni oleh kelompok etnis dari Aceh, Batak, Minang, atau Lampung. Selain suku-suku yang telah disebut di atas ada juga Suku Rejang dari Bengkulu.
Kelompok suku yang berada di Tanah Rejang ini diakui sebagai salah satu penduduk asli Bengkulu pertama dan suku tertua.
Suku Rejang atau Tun Hejang merupakan salah satu kelompok etnis yang mendiami Provinsi Bengkulu yang berasal dari Tanah Renjang. Konon kelompok ini diakui sebagai penghuni asli Bengkulu yang tertua dan pertama.
Melansir dari berbagai sumber, Suku Rejang merupakan salah satu suku yang penuturanya menggunakan dwi bahasa. Mereka menggunakan bahasa ibu (Bahasa Rejang) dan Bahasa Melayu untuk bahasa keduanya dan cukup fasih untuk melafalkannya.
Selain itu, masih ada beberapa fakta unik yang membalut di kelompok Suku Rejang di Bengkulu. Penasaran? simak fakta tentang Suku Rejang berikut ini.
1. Asal Muasal Suku Rejang
Konon suku ini berasal dari sebuah daerah yang ada di ujung utara Indonesia atau beberapa orang menyebut dengan Hindia Belakang. Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
Dulunya mereka memiliki prinsip hidup seminomaden, mengumpulkan barang atau meramu. Seiring berkembangnya zaman, kegiatan seminomaden mulai ditinggalkan, meramu berganti dengan ladang atau persawahan.