مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ٣٢ فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ ٣٣ يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ ٣٤ وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ ٣٥ وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ ٣٦ لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ ٣٧
"Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu memiliki urusan yang menyibukkannya."
Keutamaan Membaca Surat Az Zalzalah
Imam As-Suyuthi dalam bukunya Asbabun Nuzul menjelaskan, para ulama mengatakan bahwa surat Az Zalzalah memiliki banyak keutamaan dan berisi sesuatu yang besar. Imam At Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malik, dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang membaca idza zulzilat (surat Az Zalzalah) maka ia membaca separuh Al-Qur'an. Barang siapa membaca Qul Ayyuha Al-Kafirun (surat Al Kafirun) maka menyamai bacaan seperempat Al-Qur'an. Sedangkan barang siapa membaca Qul Huwallahu Ahad (surat Al Ikhlas) maka menyamai sepertiga Al-Qur'an," (At Tirmidzi mengatakan hadits ini gharib)(**)