Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Bengkulu, BPBD Tingkatkan Kewaspadaan Bencana

Selasa 10 Dec 2024 - 21:08 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU – Cuaca ekstrem mengintai Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk mulai tanggal 9 hingga 11 Desember 2024.

Langkah Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, memastikan seluruh BPBD Kabupaten/Kota meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Bencana alam.

Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi cuaca ekstrem ini. Ia telah memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk siaga penuh.

“Saya sudah meminta BPBD dan Dinas Sosial memastikan semua sumber daya siap jika sewaktu-waktu diperlukan. Langkah cepat harus diambil saat bencana terjadi,” ujar Rosjonsyah.

Rosjonsyah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Menurutnya, angin kencang seperti puting beliung dapat membawa kerusakan, meskipun tidak selalu berdampak langsung pada pemukiman.

BACA JUGA:Ini Tujuan Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan Tertibkan Pasar Kota Medan

BACA JUGA:Ekonomi Bengkulu Tumbuh Positif

“Cuaca ini tidak bisa dianggap remeh. Jika tidak ada keperluan mendesak, lebih baik tidak keluar rumah dulu,” tambahnya.

Selain itu, Rosjonsyah memperingatkan tentang potensi pohon tumbang yang sering terjadi akibat angin kencang. Kejadian ini, menurutnya, sudah berulang kali terjadi di pinggir jalan yang dipenuhi pohon besar.

“Saya meminta masyarakat berhati-hati, terutama saat melintasi jalan rawan pohon tumbang,” tegasnya.

Rosjonsyah menekankan pentingnya sinergi semua pihak. Itu mulai dari pemerintah daerah, aparat, hingga masyarakat, agar dapat meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem.

“Kita harus bersatu. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, harus tetap siaga. Cuaca menjelang akhir tahun ini sangat tidak menentu,” katanya.

Rosjonsyah juga berharap masyarakat lebih aktif dalam mengikuti informasi terkini.

 “Peran masyarakat sangat penting. Selain mematuhi arahan, mereka juga perlu proaktif melaporkan kondisi di daerah masing-masing jika ada tanda-tanda bencana,” ujarnya.

BACA JUGA:Sudah Saatnya, Menpan RB Minta ASN Segera Berubah

Kategori :