Listrik Padam 4 Hari, Warga Sekalak Antrean Cas HP Pakai Jenset

RADAR BENGKULU, SELUMA - Cuaca ekstrem ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang membuat listrik PLN padam hingga berhari-hari. Dampaknya, banyak warga yang hand phonenya ngedrop total.

Salah satunya seperti yang dialami sejumlah warga Desa Sekalak, Kecamatan Seluma Utara. Warga terpaksa mencari cara alternatif untuk mengisi daya ponsel (smartphone) mereka saat listrik padam sejak 4 hari lalu, hingga Sabtu malam (7/12).

Masyarakat setempat menilai, pemadaman listrik kali ini terbilang terparah lantaran dampak cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Seluma.

Hal ini diungkapkan warga Desa Sekalak, Yuli Sumantra. Ia mengatakan, ia bersama keluarga dan para tetangganya terpaksa menumpang di rumah tukang kayu yang memiliki mesin jenset salah satunya.

"Lengkap sudah penderitaan kami masyarakat Desa Sekalak bang. Jadi, kami selama 4 hari menumpang di rumah Pak Salman, tetangga saya untuk mengecas hp bergantian," sampai Yuli Sumantra.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Kemenag Monitoring dan Evaluasi 14 KUA di Seluma

BACA JUGA:Soal Aset, Kajari Sarankan Pemkab Perbaiki Tatakelola

Sementara itu, dari keterangan petugas PLN dilapangan, sebelumnya ditemukan 6 titik kabel PLN yang tertimpa pohon. Dan terbaru bertambah 2 titik lagi. Untuk suplai listrik ke Desa Talang Beringin, Desa Sekalak dan sekitarnya.

" Ada kendala jaringan tehnis akibat cuaca, sementara akses menuju desa Sekalak sulit dijangkau," sampai Afdal Harif, staf teknik ULP PLN Rayon Tais.

Untuk diketahui, Desa Sekalak merupakan salah satu desa pedalaman yang ada di Kecamatan Seluma Utara yang sulit dijangkau ketika musim penghujan.

Selain itu, ULP PLN Rayon Tais menyatakan sudah puluhan titik kabel dan tiang listrik yang rusak akibat terdampak cuaca ekstrem.