RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko Tahun 2025 telah disahkan bersama antara Pemkab Mukomuko dengan DPRD melalui rapat paripurna, pada Jumat malam, 29 November 2024.
Anggaran belanja Mukomuko tahun 2025 disahkan sebesar Rp 1,026 triliun. Sementara, anggaran pendapatan sebesar Rp 975,7 miliar. Terdapat defisit sebesar Rp 50,4 miliar. Defisit itu tertutupi dari penerimaan pembiayaan dari Silpa.
"Syukur Alhamdulillah kita dapat menyelesaikan dan menyepakati APBD tahun 2025 sesuai jadwal yang telah ditetapkan," ujar Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM ketika dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna.
Dikatakan Sapuan, skala prioritas pembangunan dalam postur APBD Mukomuko tahun 2025 masih bidang infrastruktur yang sudah diajukan sebelumnya.
"Untuk infrastruktur pada APBD 2025 itu ada sekitar Rp 64 miliar," sebut Bupati Sapuan.
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilbup Mukomuko Diprediksi Tak Sampai 80 Persen
BACA JUGA:Perhiptani Mukomuko Sambut Antusias Rencana Penyuluh Pertanian Ditarik Pusat, Jadi Pegawai Kementan?
Dengan infrastruktur yang memadai, lanjutnya, bisa menekan biaya logistik. Dalam artian barang-barang kebutuhan masyarakat bisa murah karena akses lancar. Sebaliknya hasil produksi masyarakat seperti pertanian dan perkebunan bisa mendapat keuntungan lebih karena dipangkas biaya angkutan.
"Makanya fokus kami (Pemkab Mukomuko) masih pada infrastruktur," tegas Sapuan.
Kendati demikian, lanjutnya lagi, bidang pelayanan dasar juga masih menjadi perhatian Pemkab dan DPRD Mukomuko. Sapuan memastikan, program seragam sekolah gratis masih akan tetapi ada pada tahun 2025 mendatang.
"Termasuk juga BPJS gratis tetap dilanjutkan. Alokasi dana jaminanan kesehatan daerah (Jamkesda) yang terintegrasi dengan BPJS dianggarkan sesuai kebutuhan masyarakat," terang Sapuan.
Ditambahkannya, pada tahun 2025 mendatang, Pemkab Mukomuko mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan guna memindahkan jalan nasional yang melewati Bandara Mukomuko.
BACA JUGA:Wujudkan Iklim Sekolah Ramah Bagi Pelajar
BACA JUGA:Progres Pembangunan Gedung Perpustakaan Mukomuko Bikin Tim Monev Perpusnas Kaget
"Itu sudah ada anggaran untuk pembesan lahan. Kalau sudah ada lahan untuk badan jalan, proses pembangunan bisa segera dimulai. Sehingga, Bandara bisa dimanfaatkan secara optimal, begitupun ruas jalan nasional bisa dibangun tanpa ada kendala lagi. Itu sementara yang dapat kami sampaikan," pungkas Bupati Sapuan.