Indeks glikemik adalah alat yang membantu Anda memahami bagaimana berbagai karbohidrat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Semakin tinggi nilai GI suatu makanan, maka semakin cepat makanan tersebut dipecah oleh tubuh. Karbohidrat GI tinggi dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, tepung putih, kue kering dan makanan ringan, kekurangan serat dan nutrisi penting lainnya.
Karena karbohidrat olahan tidak mengandung serat yang membantu Anda merasa kenyang (kenyang dan kenyang setelah makan), karbohidrat cenderung membuat Anda lapar segera setelah makan.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi karbohidrat olahan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung.
Pengganti:
Daripada karbohidrat olahan, pilihlah karbohidrat kompleks.
Makanan ini biasanya tidak menyebabkan lonjakan gula darah karena memiliki lebih banyak serat dan dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana.
Karbohidrat kompleks juga memberi Anda energi yang tahan lama dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.