"Kalau usahanya makanan dan minum itu izinnya dari Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan. Kalau kemasan yang mengandung air maka wajib didaftarkan di balai POM.
Selanjutnya, terkait pemberdayaan perempuan, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH berinisiatif menganggarkan Pokok Pikiran (pokir) Rp. 500 Juta untuk memperbaiki rumah singgah rumah aman. Rumah ini diperuntukkan untuk korban kekerasan anak dan perempuan.
"Di rumah singgah dan rumah aman ini akan dilayani 24 jam hingga ada langkah langkah solusi penyelesaian masalahnya," kata Usin Abdisyah Putra Sembiring SH.
Usin Abdisyah Putra Sembiring SH juga menghimbau kepada masyarakat jika pelayanan pasien BPJS mendapat pelayanan yang kurang baik silakan dilaporkan ke Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.
Di sisi lain, Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu yang hadir pada reses ini menyampaikan bahwa Dinas Pertanian akan memprioritaskan Ketahanan pangan di tahun 2025. Kemudian Dinas Pertanian akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat petani untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara perwakilan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUD) - Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Provinsi Bengkulu, Agus, yang juga ikut hadir mempersilakan masyarakat datang ke kantor PLUD jika membutuhkan bantuan terkait pembuatan perizinan usaha.
Pada acara reses ini, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH juga membagikan bantuan 8 gerobak jualan dan 1 gerobak jualan motor, ini merupakan salah satu langkah membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).