Kader PPP Bengkulu Ajukan Mosi Tidak Percaya, Desak Pencopotan Ketua dan Sekretaris DPW

Jumat 22 Nov 2024 - 20:45 WIB
Reporter : windi
Editor : Syariah m

Bendahara DPW PPP Provinsi Bengkulu, M Fadli Prayogi, yang juga menjabat sebagai Ketua Banom Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), turut menambahkan bahwa PPP harus diselamatkan.

"PPP ini bukan perusahaan, tapi organisasi partai yang bergerak untuk kepentingan umat. Tidak bisa seenaknya diganti-ganti pengurusnya tanpa mengikuti mekanisme yang sudah ada," ujarnya dengan tegas.

Fadli menilai, kegagalan kepemimpinan Erwin Octavian dan Riki Supriadi terlihat jelas dalam pemilihan legislatif (pileg) lalu. Meski mendapatkan bantuan besar dari pusat, PPP Provinsi Bengkulu justru terpuruk dan berada di posisi paling bawah dalam perolehan suara.

"Bantuan dari pusat sangat besar, tapi kenapa hasilnya sangat mengecewakan? Kepemimpinan mereka tidak mampu menggerakkan partai untuk meraih kemenangan," kritik Fadli.

BACA JUGA:Apel Terakhir, Pjs Bupati Bengkulu Utara Sampaikan Pesan Perpisahan

BACA JUGA:Disabilitas Mempunyai Peran Dalam Pilkada 2024

Sementara itu Sekretaris DPW PPP Provinsi Bengkulu, Riki Supriadi, yang menegaskan bahwa isu tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Bahkan yang hadir ke Sekretariat DPW PPP Sebagian besar bukan pengurus DPW ataupun kader PPP.

"Cuba kita lihat yang datang cuman 7 orang Pengurus DPW, selainnya kita tidak tahu siapa mereka. Kalau kita perhatikan Mereka mengunakan gelang biru. Ada apa gelang biru datang ke Sekretariat DPW PPP yang kita ketahui gelang biru itu simbol dari lawan kita PPP yang mengusung pak Erwin di Kabupaten Seluma.," katanya 

Dalam keterangan persnya, Riki menjelaskan bahwa selama kepemimpinan Erwin Octavian, PPP justru menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan dengan periode kepemimpinan sebelumnya.

 "Jadi, apa yang mereka sampaikan itu tidak berdasar. PPP jauh lebih melesat dibanding ketua sebelumnya," ujar Riki dengan tegas. Pernyataan ini dikeluarkan sebagai tanggapan terhadap tudingan yang menyebutkan bahwa partai mengalami kemunduran di bawah kepemimpinan Erwin.

BACA JUGA:Ini Manfaatnya Kalau Kita Membaca Doa Nabi Yunus Selama 40 Malam

BACA JUGA:Penyelenggara Mall Pelayanan Publik, Tandatangan PKS Lima Instansi Agar Mudah dalam Pelayanan

Salah satu titik fokus yang muncul dalam polemik ini adalah sejumlah kader PPP yang melontarkan protes di Sekretariat DPW. Riki mencatat, dari puluhan kader yang hadir, hanya tujuh orang yang masih menjabat sebagai pengurus DPW PPP. Menurutnya, masalah ini perlu dipahami secara lebih mendalam, terutama setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. 

"Kami sudah berkomunikasi dengan DPP, dan sesuai dengan arahan mereka, fokus utama kami saat ini adalah Pilkada," terang Riki.

Pilkada Seluma, yang diikuti oleh Ketua DPW PPP Erwin Octavian, menjadi salah satu alasan mengapa pengurus partai saat ini lebih memprioritaskan kesuksesan di ajang pemilihan kepala daerah tersebut.

Riki juga mengungkapkan bahwa dirinya dan seluruh jajaran PPP Provinsi Bengkulu sudah mengetahui siapa yang berada di balik kegaduhan ini. Meskipun begitu, Riki memilih untuk tidak melontarkan tuduhan lebih lanjut, tetapi lebih mengutamakan solusi yang konstruktif.

Kategori :