Proyek SPAM-Kobema Terhambat, Pemkab Seluma dan Benteng Diminta Penuhi Komitmen Anggaran

Reporter: windi |

Editor: Azmaliar |

Minggu , 20 Oct 2024 - 21:16

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST--

RADAR BENGKULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dan Pemkab Bengkulu Tengah masih belum menyelesaikan komitmen anggaran untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma (SPAM-Kobema).

Proyek strategis yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan air bersih ini mengalami hambatan karena alokasi dana dari kedua daerah tersebut belum terpenuhi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyampaikan bahwa hingga saat ini, dari total anggaran yang dijanjikan oleh masing-masing Pemkab, baru terserap Rp 20 miliar.

“Masih terkendala di Seluma dan Bengkulu Tengah. Karena anggaran baru Rp 20 miliar masing-masing,” ungkap Tejo pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Diketahui, komitmen anggaran yang harus dipenuhi oleh Pemkab Bengkulu Tengah adalah sebesar Rp 65 miliar, sementara Pemkab Seluma sebesar Rp 45 miliar. Selisih antara jumlah yang sudah dialokasikan dan total komitmen ini menjadi beban besar bagi kedua daerah.

Tejo menegaskan bahwa Pemkab Seluma dan Pemkab Bengkulu Tengah harus segera menuntaskan kewajiban mereka.

“Mereka masih dibebankan untuk segera menyelesaikan komitmen anggarannya masing-masing,” jelasnya.

Jika kedua Pemkab ini berhasil memenuhi anggaran yang menjadi tanggung jawabnya, Tejo optimis penyaluran SPAM-Kobema di tiga daerah, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma, akan berjalan lancar pada tahun depan.

“Penyaluran SPAM-Kobema di tiga daerah pengerjaan akan lancar tahun depan, asalkan komitmen ini dipenuhi,” tambahnya.

Sementara itu, Tejo juga memberikan kabar baik terkait pelaksanaan SPAM-Kobema di Kota Bengkulu. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah berhasil memenuhi komitmen anggarannya sehingga SPAM di wilayah Kota Bengkulu dipastikan akan mulai beroperasi tahun ini.

proyek spam-kobema terhambat, pemkab seluma dan benteng diminta penuhi komitmen anggaran                            radar bengkulu - pemerintah kabupaten (pemkab) seluma dan pemkab bengkulu tengah masih belum menyelesaikan komitmen anggaran untuk proyek sistem penyediaan air minum (spam) kota bengkulu, bengkulu tengah, dan seluma (spam-kobema).
proyek strategis yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan air bersih ini mengalami hambatan karena alokasi dana dari kedua daerah tersebut belum terpenuhi.
kepala dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) provinsi bengkulu, tejo suroso, menyampaikan bahwa hingga saat ini, dari total anggaran yang dijanjikan oleh masing-masing pemkab, baru terserap rp 20 miliar.
 “masih terkendala di seluma dan bengkulu tengah. karena anggaran baru rp 20 miliar masing-masing,” ungkap tejo pada minggu, 20 oktober 2024.
baca juga:rencana pengerukan alur pelabuhan pulau baai mandek, sektor ekonomi bengkulu terancam
baca juga:bawaslu kota bengkulu hentikan penelusuran dugaan keterlibatan lurah di kampung melayu
diketahui, komitmen anggaran yang harus dipenuhi oleh pemkab bengkulu tengah adalah sebesar rp 65 miliar, sementara pemkab seluma sebesar rp 45 miliar. selisih antara jumlah yang sudah dialokasikan dan total komitmen ini menjadi beban besar bagi kedua daerah.
 tejo menegaskan bahwa pemkab seluma dan pemkab bengkulu tengah harus segera menuntaskan kewajiban mereka. 
“mereka masih dibebankan untuk segera menyelesaikan komitmen anggarannya masing-masing,” jelasnya.
jika kedua pemkab ini berhasil memenuhi anggaran yang menjadi tanggung jawabnya, tejo optimis penyaluran spam-kobema di tiga daerah, kota bengkulu, bengkulu tengah, dan seluma, akan berjalan lancar pada tahun depan.
“penyaluran spam-kobema di tiga daerah pengerjaan akan lancar tahun depan, asalkan komitmen ini dipenuhi,” tambahnya.
sementara itu, tejo juga memberikan kabar baik terkait pelaksanaan spam-kobema di kota bengkulu. pemerintah kota (pemkot) bengkulu telah berhasil memenuhi komitmen anggarannya sehingga spam di wilayah kota bengkulu dipastikan akan mulai beroperasi tahun ini.
baca juga:perum bulog bengkulu tingkatkan penyaluran beras sphp untuk stabilkan harga di pasaran
baca juga:presiden prabowo: utamakan rakyat, termasuk yang tak memilih kami
 “untuk kota bengkulu, komitmennya telah terpenuhi dan akan dipastikan berjalan lancar,” ungkapnya.
keberhasilan pemkot bengkulu dalam menuntaskan anggaran ini menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk lebih cepat dalam menyelesaikan kewajiban mereka, mengingat pentingnya proyek ini bagi masyarakat. penyelesaian proyek spam-kobema tidak hanya akan memperbaiki akses air bersih, tetapi juga menjadi salah satu indikator keseriusan pemerintah daerah dalam melaksanakan proyek strategis nasional (psn).
tejo menambahkan, untuk pembangunan yang dibiayai oleh dana alokasi khusus (dak) dari pemerintah pusat, proyek spam-kobema telah rampung sebelum batas kontrak berakhir. total anggaran untuk pembangunan ini mencapai rp 60 miliar, yang terdiri dari rp 20 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) provinsi bengkulu dan rp 40 miliar dari dak. 
dengan dana sebesar itu, spam-kobema yang menjadi salah satu proyek strategis nasional di provinsi bengkulu, telah menjadi fokus utama kementerian pupr. 
“kementerian pupr menjadikan spam-kobema sebagai fokus, dan dalam waktu dekat, uji coba aliran air akan dilakukan,” kata tejo.
baca juga:bawaslu kota bengkulu telusuri dugaan pelanggaran pemasangan apk pasangan calon wali kota
baca juga:rencana pengerukan alur pelabuhan pulau baai mandek, sektor ekonomi bengkulu terancam
tejo mengungkapkan bahwa uji coba spam-kobema direncanakan akan dilakukan pada akhir oktober atau awal november 2024. pada tahap uji coba tersebut, kementerian pupr akan mengecek aliran air dalam pipa yang sudah dibangun. pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur bekerja dengan baik, dan jika terdapat kebocoran atau masalah teknis lainnya, perbaikan akan dilakukan secepatnya.
“ini akan dicek aliran airnya seperti apa. jika ada kebocoran akan segera diperbaiki,” jelas tejo. langkah uji coba ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan proyek spam-kobema dapat berjalan dengan optimal dan tidak menghadapi masalah teknis di kemudian hari.
tejo menambahkan, uji coba ini juga merupakan langkah pemerintah pusat dalam memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi setelah proyek ini resmi beroperasi. 
“karena ini fokus pemerintah pusat, kita akan uji coba di awal november untuk menetralisir segala hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
baca juga:calon wakil walikota sukatno bergotong royong bersama warga cempaka permai
baca juga:bengkulu utara luncurkan gerakan pangan murah dalam rangka hari pangan sedunia ke 34
dengan adanya proyek ini, harapan besar disematkan kepada pemkab seluma dan bengkulu tengah agar segera menyelesaikan komitmen anggaran mereka. jika proyek spam-kobema dapat berjalan sesuai jadwal, masyarakat di tiga daerah ini akan segera menikmati manfaatnya, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih yang lebih baik dan terjangkau.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, SENIN 21 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan