Dinsos Kota Bengkulu Apresiasi dan Unjuk Kemampuan Bakat Penyandang Disabilitas

Ajang Apresiasi dan Pencarian Bakat Penyandang Disabilitas-Naura Qristina-

RADAR BENGKULU –  Pemerintah Kota Bengkulu menggelar ajang "Bengkulu Disability Got Talent" yang diadakan di Auditorium RRI Bengkulu pada Selasa, 3 Desember 2024.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Acara ini mengusung tema penampilan bakat dan pencarian talenta penyandang disabilitas se-Bengkulu, dengan tujuan memberikan ruang apresiasi sekaligus memperkenalkan kemampuan luar biasa mereka kepada masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat M. Situmorang, menjelaskan, acara ini adalah bentuk perubahan dari tradisi peringatan Hari Disabilitas yang sebelumnya lebih bersifat seremonial.

"Dengan Perda Nomor 3 Tahun 2024 tentang penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, kami mencoba menghadirkan acara yang lebih bermakna. Awalnya ini hanya untuk Kota Bengkulu, tetapi akhirnya melibatkan seluruh warga ber-KTP Bengkulu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Wujudkan Kota Bengkulu Terang Benderang, Pemkot Terus Gelontorkan Dana Untuk Lampu Jalan

BACA JUGA:Kuliner Hemat Bagi Anak Kosan, Bakso BUYAN Pilihan yang Tepat

Menurut Sahat, acara ini mendapat antusiasme luar biasa, dengan jumlah penampilan mencapai 40 peserta dari berbagai daerah di Bengkulu.

Selain ajang bakat, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung. Seperti bazar, donor darah, layanan kesehatan gratis, pembuatan KTP dan SIM khusus penyandang disabilitas, serta pemeriksaan kesehatan.

Kolaborasi untuk Kota Inklusif

Acara ini juga menjadi wujud kolaborasi lintas instansi. Salah satunya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu.

Kepala Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo, menegaskan pentingnya kerja sama antara Dinas Sosial dan Dukcapil dalam mendukung hak penyandang disabilitas.

“Dukcapil selalu hadir dalam berbagai kegiatan sosial. Termasuk memberikan layanan jemput bola bagi penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan akses. Melalui koordinasi dengan RT, lurah, dan Dinas Sosial, kami memastikan mereka mendapatkan dokumen kependudukan yang diperlukan,” ujar Widodo.

Harapan Menuju Kota Inklusif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan