Proyek SPAM-Kobema Terhambat, Pemkab Seluma dan Benteng Diminta Penuhi Komitmen Anggaran
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST--
“Untuk Kota Bengkulu, komitmennya telah terpenuhi dan akan dipastikan berjalan lancar,” ungkapnya.
Keberhasilan Pemkot Bengkulu dalam menuntaskan anggaran ini menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk lebih cepat dalam menyelesaikan kewajiban mereka, mengingat pentingnya proyek ini bagi masyarakat. Penyelesaian proyek SPAM-Kobema tidak hanya akan memperbaiki akses air bersih, tetapi juga menjadi salah satu indikator keseriusan pemerintah daerah dalam melaksanakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Tejo menambahkan, untuk pembangunan yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, proyek SPAM-Kobema telah rampung sebelum batas kontrak berakhir. Total anggaran untuk pembangunan ini mencapai Rp 60 miliar, yang terdiri dari Rp 20 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu dan Rp 40 miliar dari DAK.
Dengan dana sebesar itu, SPAM-Kobema yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional di Provinsi Bengkulu, telah menjadi fokus utama Kementerian PUPR.
“Kementerian PUPR menjadikan SPAM-Kobema sebagai fokus, dan dalam waktu dekat, uji coba aliran air akan dilakukan,” kata Tejo.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemasangan APK Pasangan Calon Wali Kota
BACA JUGA:Rencana Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Mandek, Sektor Ekonomi Bengkulu Terancam
Tejo mengungkapkan bahwa uji coba SPAM-Kobema direncanakan akan dilakukan pada akhir Oktober atau awal November 2024. Pada tahap uji coba tersebut, Kementerian PUPR akan mengecek aliran air dalam pipa yang sudah dibangun. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur bekerja dengan baik, dan jika terdapat kebocoran atau masalah teknis lainnya, perbaikan akan dilakukan secepatnya.
“Ini akan dicek aliran airnya seperti apa. Jika ada kebocoran akan segera diperbaiki,” jelas Tejo. Langkah uji coba ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan proyek SPAM-Kobema dapat berjalan dengan optimal dan tidak menghadapi masalah teknis di kemudian hari.
Tejo menambahkan, uji coba ini juga merupakan langkah pemerintah pusat dalam memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi setelah proyek ini resmi beroperasi.
“Karena ini fokus pemerintah pusat, kita akan uji coba di awal November untuk menetralisir segala hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
BACA JUGA:Calon Wakil Walikota Sukatno Bergotong Royong Bersama Warga Cempaka Permai
BACA JUGA:Bengkulu Utara Luncurkan Gerakan Pangan Murah dalam Rangka Hari Pangan Sedunia ke 34
Dengan adanya proyek ini, harapan besar disematkan kepada Pemkab Seluma dan Bengkulu Tengah agar segera menyelesaikan komitmen anggaran mereka. Jika proyek SPAM-Kobema dapat berjalan sesuai jadwal, masyarakat di tiga daerah ini akan segera menikmati manfaatnya, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih yang lebih baik dan terjangkau.