Ini Dia Juara Kompetisi Barista Challenge 2024
pemenang kompetisi coffe cupping show-Naura-RADAR BENGKULU
Ajang Unjuk Bakat Meracik Kopi dan Angkat Potensi Kopi Lokal di Bengkulu
RADAR BENGKULU - Kompetisi Barista Challenge yang merupakan salah satu rangkaian Bencoolen Fest X BRIEF 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Bencoolen Mall, pada Minggu, 1 September 2024 berlangsung sukses dan meriah.
Kompetisi yang diselenggarakan ini bertujuan untuk menjadi ajang unjuk bakat dalam meracik kopi, serta mengangkat potensi kopi lokal, khususnya kopi Bengkulu yang dikenal memiliki cita rasa yang unik.
Acara ini diikuti oleh puluhan barista yang berlomba menampilkan keterampilan mereka dalam meracik kopi terbaik.
Kopi yang digunakan dalam kompetisi ini menggunakan kopi robusta pemenang pada kompetisi coffe cupping show yang diadakan pada tanggal 31 Agustus kemarin, yaitu Kopi Robusta 98 dan para peserta ditantang untuk berkreasi dengan jenis kopi lokal robusta tersebut.
BACA JUGA:Suara Pemilih Pemula Menggiurkan, Sudah Cerdas dan Tidak Sekadar Ikut-ikutan
BACA JUGA:Kemendikbudristek Minta Tambah Anggaran Pendidikan 2025 Rp 26,4 Triliun, Buat Tunjangan Guru Non PNS
Selain itu, kompetisi ini bukan hanya ajang untuk unjuk bakat dalam meracik kopi, tetapi juga wadah untuk mengangkat potensi kopi lokal Bengkulu.
Juri pada kompetisi ini ada dua. Yaitu Satrea Wahoja dan Restu Sadam yang merupakan seorang barista profesional yang pernah menjadi juara pertama Indonesia Latte Art Champion.
Menurut Satrea, dalam penilaian menentukan pemenang dari kompetisi barista ini dilihat dari konsistensinya.
"Sebetulnya yang dilihat itu lebih ke arah konsistensi, trus seberapa enak rasanya dan salah satu faktor yang dinilai itu art atau gambarnya. Seperti gambarnya itu kan ada contohnya, jadi seberapa dekat dengan contoh pada gambarnya," jelas Satrea.
Satrea juga menambahkan, selain dari konsistensi, rasa dan gambarnya, yang paling akhir di final itu yang akan dinilai adalah inovasinya. Yang akan dilihat seberapa kompleks dan seberapa bagus hasilnya, tapi tetap yang utama adalah konsistensinya.
"Untuk harapannya adalah dengan mereka ikut event ini kepercayaan dirinya makin tumbuh. Jadi, kalau dilihat-lihat tadipun kayaknya teman-teman barista itu udah sering bikin gambar, sering bikin AeroPress, tapi karena gugup mungkin gambarnya menjadi tidak konsisten dan gambarnya nggak terlihat sebaik sebiasanya," katanya.