Pemprov Bengkulu Sediakan 10 Ribu Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan

Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu-YAR/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, BENGKULU  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan 10 ribu dosis vaksin rabies.

Vaksin ini ditujukan khusus untuk hewan peliharaan masyarakat dan dapat diakses secara gratis di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) pada jam kerja.

“Vaksin sudah tersedia dan siap didistribusikan kepada masyarakat,” ungkap Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh Muhammad Syarkawi.

 Ia menjelaskan bahwa ribuan dosis vaksin tersebut telah mulai disebar ke berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap pemilik hewan peliharaan dapat dengan mudah memberikan perlindungan terhadap penyakit rabies kepada hewan mereka.

Syarkawi menegaskan pentingnya vaksinasi bagi hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera, terutama mengingat potensi penyebaran rabies yang dapat berakibat fatal tidak hanya bagi hewan tetapi juga manusia.

BACA JUGA:Sempat Naik Awal Agustus, Harga Sawit Meloyo, Tapi Masih Bisa Bikin Bahagia

BACA JUGA:KPP Pratama Bengkulu Dua Sosialisasi Perpajakan Bagi OPD Kabupaten Seluma

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dan memberikan vaksin kepada hewan peliharaan mereka,” ujarnya.

Tak hanya tersedia di Puskeswan, vaksinasi gratis juga akan digelar pada berbagai acara tertentu. Salah satunya adalah peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) yang jatuh pada 28 September. Pada hari itu, masyarakat akan kembali mendapat kesempatan untuk memvaksinasi hewan peliharaan mereka tanpa biaya.

 “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menekan angka penyebaran rabies di Bengkulu,” tambah Syarkawi.

Selain itu, vaksinasi juga akan dilakukan pada kegiatan-kegiatan lain yang ramai dikunjungi masyarakat. Seperti pasar murah terintegrasi. Menurut Syarkawi, kegiatan ini menjadi momen strategis untuk melakukan sosialisasi sekaligus vaksinasi, karena banyaknya masyarakat yang hadir.

BACA JUGA:Ini Dia Cara Untuk Mengecek PIP Lewat HP Terbaru 2024

BACA JUGA:Jumlah Pemilih di Kabupaten Mukomuko Bertambah 1.952 Orang Berdasarkan DPS

“Pasar murah tidak hanya jadi tempat belanja murah, tapi juga sarana bagi warga untuk melindungi hewan peliharaan mereka,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan