Benarkah Arah Kiblat Pertama Berada di Masjidil Aqsa,Simak Penjelasan Tentang Arah Kiblat

pada waktu di Makkah sebelum hijrah mengerjakan salat dengan menghadap ke arah Masjidil Aqsa-Poto ilustrasi-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co  - Pada awalnya, arah kiblat tidak mengarah pada Ka'bah atau Masjidil Haram seperti saat ini. Rasulullah SAW dan para sahabat pernah mengamalkan salat dengan kiblat mengarah pada Masjidil Aqsa.

Dilansir dari detikHikmah kiblat atau arah salat sendiri adalah tempat umat Islam seluruh dunia menghadapkan wajahnya saat beribadah mengharap berkah dan ridho Allah SWT.

Perintah menghadapkan wajah ke arah Kakbah saat sholat tertuang dalam firman Allah surah Al-Baqarah ayat 144.

BACA JUGA:Siapa Khalifah Pertama Sepeninggalan Rasulullah SAW, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Ini Patut Dicoba, Makan Makanan Berlemak Buat Tubuh Ramping dan Sehat

فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ

Artinya: "Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya."

Ayat tersebut diturunkan saat Nabi Muhammad SAW tengah melaksanakan salat Dzuhur di Masjid Bani Salamah dengan menghadap ke arah Masjidil Aqsa. Sejak ayat itu turun, posisi kiblat dari Masjidil Aqsa berubah ke Masjidil Haram pada Rajab 2 H atau Januari 624 M.

Masjidil Aqsa Jadi Kiblat Pertama

Dulunya, Rasulullah SAW dan para sahabat pada waktu di Makkah sebelum hijrah mengerjakan salat dengan menghadap ke arah Masjidil Aqsa.

Bahkan, usai salat lima waktu disyariatkan, Nabi Muhammad SAW yang berada di Madinah Munawwarah tetap menjadikan Masjidil Aqsa sebagai kiblat selama 17 bulan lamanya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan