Sensasi Lontong Urap: Kuliner Tradisional Khas Sumenep Sederhana Namun Menawarkan Rasa yang Nikmat

Sensasi Lontong Urap: Kuliner Tradisional Khas Sumenep Sederhana Namun Menawarkan Rasa yang Nikmat-Ist-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Lontong Urap merupakan masakan berat yang digemari masyarakat Sumenep. 

Hidangan nikmat ini tergolong sederhana namun rasa yang ditawarkan sungguh nikmat.

Lontong Urap sendiri di Sumenep disebut Rap - Orap. 

Hidangan tradisional ini antara lain lontong, minyak kelapa, daun alor, kol, cambah, sayur tahu kuning, sambal, cuko pendeng atau ikan pindang, dan yang lebih nikmat lagi saya tambahkan gabus khas Sumenep berbahan dasar singkong.

BACA JUGA:Mencicipi Cokelat Tempe, Kuliner Tradisional Khas Ngawi dengan Cita Rasa yang Manis dan Gurih

BACA JUGA:Menyantap Gecok, Makanan Tradisional Khas Salatiga yang Diracik dengan 25 Bahan Rempah dan Bumbu Pilihan

Lontong urap di Sumenep banyak dijual di banyak tempat, car free day salah satunya. 

Melansir dari sumber RRI, salah satu pengunjung juga mengatakan, rap-orap yang dijual setiap Minggu pagi di hari bebas mobil di depan Istana Sumenep ini ternyata sangat menarik.

BACA JUGA:Kue Kaloci, Makanan Tradisional Khas Pontianak yang Lembut dan Rasa Manis Cocok Dijadikan Sebagai Oleh Oleh

"Di sini enak, Kak. Aku juga sering belanja di sini. Bahkan aku sengaja datang saat car free day dengan tujuan utama beli rap-rap, sekeluarga juga suka," kata Fira.

 

Lontong Urap selain kelezatannya yang melegenda, harganya yang murah menjadikannya populer. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan