KPU Kota Sukses Selenggarakan Debat Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu
Suasana debat kedua pilwakot Bengkulu di Hotel Mercure-RADAR BENGKULU-
Debat Pilwakot Bengkulu Usung Isu Kebudayaan, Pariwisata, dan Kearifan Lokal
RADAR BENGKULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu kembali menggelar debat kandidat dalam rangkaian Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bengkulu 2024 Jumat malam, 8 November 2024 di Hotel Mercure. Pada sesi debat kali ini, tema yang diangkat sangat menarik perhatian. Yaitu, “Kebudayaan, Pariwisata, Religiusitas, dan Kearifan Lokal,” yang bertujuan memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Debat yang hanya mempertemukan calon wakil wali kota ini diharapkan mampu menggali ide-ide segar dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik masyarakat setempat.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad menjelaskan, tema ini dipilih bukan tanpa alasan. “Pemilihan tema ini didasarkan pada karakteristik serta objektivitas yang ada di Kota Bengkulu,” ujar Rayendra.
Menurutnya, Bengkulu sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan kearifan lokal memerlukan pendekatan yang sesuai dalam pengelolaan kota. Terutama terkait pariwisata dan aspek religiusitas yang sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
BACA JUGA:Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu Bangun Sinergitas dan Kawal Program Bappeda
BACA JUGA:Gebyar Pilar-Pilar Sosial Kota Bengkulu Sukses Digelar
Rayendra berharap, melalui tema yang diusung, masyarakat akan dapat lebih memahami visi, misi, dan program yang diusung oleh para pasangan calon (paslon).
“Debat ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk lebih memahami apa yang ingin dicapai oleh masing-masing kandidat,” tambahnya.
Ia meyakini, pemahaman yang lebih mendalam terkait visi dan misi calon akan membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat.
Debat kali ini tidak hanya sekadar ajang bagi para calon untuk berkompetisi menyampaikan ide dan gagasan mereka, tetapi juga diharapkan menjadi wadah edukasi bagi masyarakat.
“Saya berharap warga Kota Bengkulu dapat menangkap esensi dari debat ini. Selain menambah wawasan, debat ini diharapkan dapat membantu mereka dalam menentukan pilihan pada Pilwakot 2024 mendatang,” ujar Rayendra.
BACA JUGA:Tidak Ditemukan Kasus Baru Stunting di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pasangan Dani Hamdani-Sukatno Siapkan Strategi Untuk Terangi Kota Bengkulu
Isu-isu yang dibahas dalam debat juga dianggap sangat relevan dan strategis bagi pembangunan Kota Bengkulu ke depannya. Misalnya, sektor pariwisata yang memiliki potensi besar namun membutuhkan dukungan kebijakan yang tepat agar dapat dikembangkan secara maksimal tanpa meninggalkan kearifan lokal.