8 Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu Sepakat RAPBD 2025 Dibahas Lebih Lanjut
pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.-Windi/RADAR BENGKULU-
“Namun, jika masih terdapat kekurangan, dengan kerendahan hati kami mohon pengertian dari dewan yang terhormat,” tambah Nandar.
Fokus pada Pembahasan di Tingkat Komisi
Setelah menerima jawaban dari Gubernur, agenda berikutnya adalah pembahasan Raperda RAPBD 2025 di tingkat komisi-komisi DPRD. Setiap komisi memiliki tugas untuk menelaah rincian anggaran dari sektor-sektor yang menjadi tanggung jawabnya, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Hasil pembahasan di tingkat komisi nantinya akan dilaporkan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk dirumuskan kembali dalam sidang paripurna berikutnya.
Sementara itu Anggota Fraksi Golkar yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Juhaili, menyebut bahwa dalam pembahasan RAPBD kali ini, pihaknya akan menyoroti alokasi anggaran yang mendukung perbaikan jalan dan sarana transportasi umum.
BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Seluma Resmi Dilantik
BACA JUGA:Pemda Kaur FGD Penyusunan Dokumen Desain Pengentasan Kemiskinan Berbasis AHP
“Kami akan memastikan bahwa dana APBD 2025 dapat dialokasikan secara optimal untuk proyek infrastruktur yang mendukung mobilitas masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil,” ujarnya anggota Fraksi Golkar ini.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Fraksi Nurani Pembagunan, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji anggaran yang diajukan pemerintah daerah untuk memastikan adanya peningkatan pada fasilitas layanan kesehatan dan mutu pendidikan.
“Dalam pembahasan ini, kami berupaya agar alokasi anggaran tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan untuk masyarakat,” ungkap Usin yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi, menyampaikan bahwa percepatan pembahasan Raperda RAPBD 2025 bertujuan untuk memastikan APBD dapat disahkan tepat waktu. Menurutnya, jika proses ini berjalan sesuai jadwal, Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat memulai tahun anggaran baru tanpa adanya hambatan administratif.
BACA JUGA:Festival Permainan Tradisional Anak Menjadi Pengingat Generasi Bangsa
BACA JUGA:Penutupan Masa Sanggah PPPK di Kaur Sudah tutup, Hanya 8 Pelamar yang Melakukan Sanggah
Ia menegaskan bahwa seluruh anggota DPRD berkomitmen untuk bekerja cepat namun tetap teliti dalam menelaah setiap anggaran yang diusulkan.
“Kami mengupayakan agar pengesahan APBD 2025 tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga benar-benar dapat mencerminkan kebutuhan masyarakat Bengkulu,” ucapnya.