Pesan Wabup, Pemuda Muhammadiyah Harus Jadi Organisasi Profesional, Bukan Proposal
Wabup Seluma, Drs Gustianto--
RADAR BENGKULU, SELUMA - Wabup Seluma Drs Gustianto yang juga tokoh Muhammadiyah mengapresiasi keberadaan organisasi Pemuda Muhammadiyah yang selama ini berkontribusi dan mendukung program pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah salah satu organisasi otonom Muhammadiyah untuk tempat menghimpun dan membina kegiatan- kegiatan pemuda untuk memimpin umat, kehadirannya di Kabupaten Seluma harus inklusif.
Melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke V, diharapkan menjadi momentum dalam memperkokoh Pemuda Muhammadiyah dengan harapan Pemuda Muhammadiyah ke depan sebagai pemimpin yang baik.
" Jadilah organisasi yang profesional, bukan organisasi proposal," ujar Wabup Drs Gustianto, saat memberikan arahan dalam pembukaan Musda Pemuda Muhammadiyah ke V di Gedung Dakwah Muhammadiyah Seluma pada Minggu (3/11).
BACA JUGA:Kabupaten Seluma Raih Peringkat 4 Terbaik Kategori Lembaga Pemerintah Tingkat Nasional Tahun 2024
BACA JUGA:TNI Manunggal Masuk Desa di Talang Sebaris Ditutup
Dilanjutkannya, melalui Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah V diharapkan juga akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan organisasi pemuda Muhammadiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Seluma.
" Momen Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah sangat penting dan memiliki nilai strategis untuk memantapkan program kerja organisasi agar senantiasa berjalan lebih baik dan mampu bersaing dengan era globalisasi sekarang ini," sampai Wabup.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Seluma, Muharam meminta melalui Musda ke V dapat menghasilkan kepengurusan dan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa orgnisasi tersebut lebih baik lagi.
" Menjadi pemimpin itu terkadang menyakitkan. Karena tidak semua anggota nurut dan mau diatur. Terlebih menjadi pimpinan organisasi, tidak ada uang dan harus siap berkorban. Kalau SK organisasi laku digadaikan ke Bank, saya yakin menjadi rebutan dan siap main uang. Oleh karenanya, kuncinya awali dengan niat tulus dan iklhlas. Pesan bapak KH Ahmad Dahlan yang paling terkenal. Yakni, "Hidup-hidupi Muhammadiyah, dan jangan cari penghidupan di Muhammadiyah.”
BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Penghubung Seluma Selatan - Ilir Talo Terancam Putus
BACA JUGA:Polisi Seluma Tilang 40 Unit Kendaraan
Melalui pesan tersebut, KH Ahmad Dahlan berharap para kader Muhammadiyah dapat memperjuangkan dan membesarkan organisasi, bukan mencari rezeki atau penghidupan di organisasi," ujar Muharam.
Ia juga berharap melalui Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah ke V, sebagai sarana untuk evaluasi program-program kerja Pemuda Muhammadiyah terdahulu. Sehingga, dapat dijadikan sebagai masukan bagi penyusunan program-program kedepan, yang akan membawa Pemuda Muhammadiyah semakin maju dan berkembang serta dapat memberikan kontribusi dalam rangka untuk membangun Kabupaten Seluma yang lebih baik lagi.