Anggaran 48 Miliar, Progres Program Sanitasi Telah Berjalan 20 Persen
Salah satu bangunan sanitasi yang telah selesai dibangun-Fahmi-
RADAR BENGKULU, MANNA - Dalam merealisasikan dana Inpres yang dikucurkan di Bengkulu Selatan, pembangunannya sudah dilaksanakan oleh Team schedule untuk titik nol dilakukan pada 24 September yang lalu.
Dengan anggaran sebesar Rp.48 miliar untuk program Intruksi Presiden(Inpres) Sanitasi,akhirnya disepakati sebanyak 2201 untuk masyarakat Bengkulu Selatan,yang mana pembangunan sanitasi sudah terealisasi setidaknya 20 persen yang mana pembangunan dilakukan 70 Kelurahan dan desa.
Kadis PUPR BS Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si saat dikonfirmasi membenarkan, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu sudah mulai melakukan bergerak melakukan pembangunan,adapun pembangunan sanitasi ini lengkap mulai dari WC,Septic tank,dan bilik (bangunan kamar).
Hal ini juga keberhasilan yang dilakukan oleh OPD terkait,melalui Dinas PUPR BS kembali berhasil menerima anggaran pemerintah pusat.Angarannyapun cukup besar dan pembangunan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk pembangunan tangki septik tank dan sarana pendukung atau singkatnya WC bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Untuk Membantu Petani Ternak, Distan BS Siapkan Tim RC Panter
BACA JUGA:Waw 40 Motor Knalpot Brong Diamankan Dalam Penertiban Balap Liar
"Dengan pembangunan Sanitasi tersebut, maka dipastikan bisa kita seluruh masyarakat di BS tidak akan ada lagi yang Buang Air Besar (BAB) secara sembarangan.Bahkan hal ini bisa menjadikan Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi Kabupaten sehat.Pembangunan sanitasi ini bisa terjadi dari usulan yang disampaikan yang terverifikasi sebanyak 2201,"papar Teddy diruangnnya Kamis (31/10).
Selain itu Teddy juga menyampaikan pembangunan tangki septik ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat yang masih kekurangan fasilitas kebersihan. Bahkan memberikan fasilitas sanitasi yang yang memadai,dengan harapan bisa mendukung kesehatan lingkungan.
Lanjutnyan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperbaiki kondisi sanitasi masyarakat, terutama di daerah yang fasilitas kebersihannya masih terbatas.Pembangunan tangki septik ini memang diusulkan Bupati BS ke BPPW Provinsi Bengkulu bahkan pihaknya juga optimis akan membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat.
"Dengan pembangunan fasilitas sanitasi yang layak adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, dan mencegah penyakit yang seringkali timbul akibat kurangnya fasilitas kebersihan. Apalagi kesehatan itu dimulai dari lingkungan yang ada disekitar kita,pembangunan ini juga untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan(Sustainable Development Goals).Salah satunya adalah akses universal terhadap sanitasi yang layak dan terjangkau bagi semua orang," pungkas Teddy.