Untuk Membantu Petani Ternak, Distan BS Siapkan Tim RC Panter
Petugas Tim RC Panter memberikan pelayanan kepada peternak agar hewan ternak masyarakat tetap sehat.-Fahmi-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh petani ternak di Bengkulu Selatan.
Ada inovasi yang diciptakan oleh Dinas Pertanian Bengkulu Selatan yaitu Tim Reaksi Cepat Pelayanan Ternak Terpadu (Tim RC Panter) yang melaksanakan pelayanan kesehatan Hewan diseluruh wilayah sebelas Kecamatan di Bengkulu Selatan, sehingga petani memiliki hewan ternak yang sehat.
Kepala Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Ikat Aliman Maulana,SP menyampaikan melalui tim RC Panter ini,diharapkan peternakan yang dilakukan petani menciptakan Ternak Sehat Ekonomi Meningkat (Tersemok) sehingga bisa dijadikan suatu perputaran ekonomi yang menjanjikan.
"Dengan inovasi tim TC Panter ini, selain mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan terkait hewan ternak,sebagai petugas kita juga lebih mudah untuk melakukan pengawasan dan pengontrolan hewan ternak tersebut, karena untuk peternak diharapkan mampu mengandangkan hewan ternaknya, sehingga pengontrolan dan pengawasan ternak bisa berjalan secara intensif,"papar Ikat diruangnnya Rabu (30/10).
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Rapat Harmonisasi Perkada PKSBPD Bersama Kemenkumham
BACA JUGA:Pjs Bupati Bengkulu Selatan Sampaikan Ini Dalam Peringatan Sumpah Pemuda
Sehingga untuk ternak yang dikandangkan petugas akan lebih mudah, memberikan vitamin ataupun vaksin kepada hewan ternak, apalagi saat ini Bengkulu Selatan diserang dengan penyakit hewan yang mematikan yaitu penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau sering dikenal dengan penyakit Ngorok pada kerbau, bahkan saat ini sudah menyerang ternak sapi juga.
Pihaknya selama ini hanya bisa menghimbau masyarakat untuk mengkandangkan hewan ternaknya. Karena kalau untuk melakukan pemaksaan pihaknya tidak mempunyai kewenangan. Tetapi berbagai cara tetap dilakukan seperti di Kecamatan Bunga Mas dan Pino Raya melakukan penanaman sayuran didepan halaman rumah masing - masing secara serentak.
"Kalau nantinya ternak masyarakat tersebut sudah intensif kami pasti akan lebih mudah memberikan pelayanan,berbeda kalau tidak dikandangkan entah ada dimana hewan ternak masyarakat tersebut.Bahkan dengan diliarkan bisa menimbulkan persoalan,seperti menggangu lalu lintas,bahkan mudah terserang penyakit,bahkan saat ini sudah banyak contoh ternak terpadu yang kita berikan pelayanan,mulai di Desa Tanggo Raso,Gunung Kayo,Padang Tambak,Tungkal dan ternak intensif yang dilakukan oleh desa - desa tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang ingin menjadi peternak untuk meningkatkan perekonomiannya,"pungkas Ikat.