Sukses Besar di Season Pertama, Film Smile 2 Akan Hadir Lebih Seru, Horror dan Menegangkan, Berikut Bocorannya

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 28 Oct 2024 - 08:36

Sukses Besar di Season Pertama, Film Smile 2 Akan Hadir Lebih Seru, Horror dan Menegangkan, Berikut Bocorannya-Poto ilustrasi-

radarbengkulu.bacakoran.co - Sutradara dan penulis skenario Parker Finn telah membuktikan bahwa Smile 2 bisa lebih baik dan lebih menyenangkan daripada pendahulunya.

Meskipun memiliki latar belakang yang mirip dengan pendahulunya, sekuelnya, dengan serangkaian karakter yang sama sekali baru dan berbeda, jelas merupakan karya yang lebih epik.

Menurut pakarnya, film horor supernatural psikologis ini secara konsisten lebih sadis, berdarah, dan lebih halus dalam penggambaran darahnya dibandingkan Smile (2022) dari awal hingga akhir.

Parker Finn, yang kembali bekerja sama dengan sinematografer Charlie Saroff, memberikan pertanda sejak menit-menit awal bahwa Smile 2 akan menjadi tontonan yang penuh dengan rasa takut dan cemas.

Semua kesadisan tersebut disajikan dengan baik dengan bantuan musik yang lebih baik dan tidak lagi hanya mengandalkan perkusi, tiup, dan dawai, sehingga jauh lebih membuat penonton tidak nyaman dibanding film pendahulunya.

Kesadisan bukan satu-satunya nilai jual Smile 2. Ceritanya lebih padat, dengan latar belakang cerita yang mungkin ada hubungannya dengan kutukan entitas misterius Smile.

sukses besar di season pertama, film smile 2 akan hadir lebih seru, horror dan menegangkan, berikut bocorannya                             
radarbengkulu.bacakoran.co - sutradara dan penulis skenario parker finn telah membuktikan bahwa smile 2 bisa lebih baik dan lebih menyenangkan daripada pendahulunya.
meskipun memiliki latar belakang yang mirip dengan pendahulunya, sekuelnya, dengan serangkaian karakter yang sama sekali baru dan berbeda, jelas merupakan karya yang lebih epik.
baca juga:jadi tontonan favorit anak anak, siapa sangka film batman ini ternyata tidak disenangi orangtua, ini alasannya
baca juga:wajib nonton! inilah 5 deretan film terbaik sepanjang masa, mulai dari sejarah dunia hingga film menghibur
menurut pakarnya, film horor supernatural psikologis ini secara konsisten lebih sadis, berdarah, dan lebih halus dalam penggambaran darahnya dibandingkan smile (2022) dari awal hingga akhir.
 
parker finn, yang kembali bekerja sama dengan sinematografer charlie saroff, memberikan pertanda sejak menit-menit awal bahwa smile 2 akan menjadi tontonan yang penuh dengan rasa takut dan cemas.
baca juga:tren diet americano: kopi untuk menekan nafsu makan dan meningkatkan kenyamanan perut
baca juga:8 tips sukses menjalani diet americano: cara efektif mengontrol nafsu makan
semua kesadisan tersebut disajikan dengan baik dengan bantuan musik yang lebih baik dan tidak lagi hanya mengandalkan perkusi, tiup, dan dawai, sehingga jauh lebih membuat penonton tidak nyaman dibanding film pendahulunya.
 
kesadisan bukan satu-satunya nilai jual smile 2. ceritanya lebih padat, dengan latar belakang cerita yang mungkin ada hubungannya dengan kutukan entitas misterius smile.
 
melansir dari laman cnnindonesia, yang sangat dihargai adalah pilihan bintang pop terkenal sebagai target baru kutukan senyum. latar belakang karakternya jelas membuat cerita menjadi lebih kompleks dan berwarna.
 
penampilan naomi scott dalam smile 2 patut mendapat pujian. ia berhasil memberikan karakter skye riley sebuah kehidupan yang tragis, tidak hanya dihantui kutukan, tapi juga menjadi korban dari orang-orang yang tidak menyadari bahwa ia sedang berada di ambang kehancuran.
 
bintang charlie's angels ini berhasil menangkap kerapuhan dan masalah yang dialami para artis di kehidupan nyata, termasuk tekanan dan tuntutan ketenaran, penggemar yang mengganggu dan trauma pribadi yang belum terselesaikan.
 
semua ini diekspresikan secara alami dan menciptakan kekompakan yang memperkuat penceritaannya, meskipun itu adalah kutukan.
halusinasi yang dialami skye terasa lebih 'masuk akal' dan dapat dimengerti karena adanya unsur trauma, rasa bersalah, keraguan diri dan tekanan dari orang-orang di sekitarnya.
 
selain itu, pemilihan bintang pop sebagai latar belakang karakter ini seakan menjadi sarana baru bagi parker finn untuk bermain-main dengan soundtrack dan koreografi sekuel smile.
 
semua lagu yang dinyanyikan oleh karakter skye riley menggambarkan kerapuhan dan halusinasi yang membuatnya seakan kehilangan dirinya sendiri.
 
finn juga menggunakan tarian untuk membuat penonton tidak nyaman secara visual. tim di belakang layar sangat sukses dalam menciptakan koreografi yang menyeramkan dan adegan ini jelas merupakan sorotan utama dari smile 2.
dibandingkan dengan film sebelumnya, penulis naskah kali ini tampak mengaburkan dan tidak memberikan batasan pada semua situasi yang sebenarnya dialami oleh skye dan halusinasinya sebagai target smile.
 
oleh karena itu, wajar jika kita bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi setelah mereka meninggalkan studio.
 
satu-satunya hal yang perlu diperhatikan dari film ini adalah parker finn terlalu sibuk berakting untuk membangun gejolak psikologis skye riley, sehingga 'pertarungan' dengan entitas senyum sang artis di babak ketiga terasa terlalu cepat dan babak terakhir terasa terburu-buru, meskipun film ini berdurasi 127 menit.
 
pada akhirnya, smile 2 menggunakan formula yang sama untuk mengekspresikan rasa takut seperti film pendahulunya dua tahun sebelumnya.
 
namun, parker finn tentu saja meningkatkan ketegangan dengan menambahkan adegan-adegan yang lebih sadis dan berdarah, sudut pandang yang lebih membingungkan, dan aspek musikal dalam cerita.
 
plot yang dibungkus dengan penampilan luar biasa dari para pemain bertabur bintang yang dipimpin oleh naomi scott, pada akhirnya membuat smile 2 sukses dalam mengeksplorasi keterkaitan antara trauma dan hantu serta kemungkinan membuat para korbannya berada di ambang kegilaan.
 
tampaknya memilih bintang pop global sebagai latar belakang karakter sekuel ini bukan hanya sebuah permainan baru bagi parker finn. pekerjaan ini tampaknya sengaja dipilih sebagai pintu masuk untuk menjadikan smile sebagai sebuah franchise, seperti film-film horor lainnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SENIN 28 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan