Ternyata Kena Angin Duduk Itu Tidak Boleh Dikerik

dr. Tirta--

RADAR BENGKULU - Biasanya, masyarakat ketika kena atau masuk angin duduk, maka dia akan memanggil orang untuk minta kerik badannya itu. Ini dimaksudkan agar  anginnya keluar.

Bolehkah? Ternyata,  masuk angin duduk itu tidak harus diobati dengan cara dikerik. Ini diungkapkan dokter Tirta Mandira Hudhi yang dilansir dari podcast Raditya Dika.

Menurut dokter Tirta Mandira Hudhi  angin duduk bukanlah sebuah penyakit akibat adanya udara yang masuk ke tubuh, melainkan kondisi henti jantung yang disebut cardiac arrest atau serangan jantung.

Faktor Risiko Serangan Jantung

Serangan jantung, termasuk angin duduk, biasanya disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh koroner. Hal ini dapat dipicu oleh beragam faktor risiko. Seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan gaya hidup tidak sehat.

Kerikan saat  Masuk Angin Duduk

Banyak orang percaya bahwa kerikan dapat menyembuhkan masuk angin alias gejala infeksi demam. Namun, dokter Tirta telah menjelaskan bahwa kerikan tidak efektif dalam mengobati serangan jantung atau angin duduk.

BACA JUGA:Benarkah Gigi Geraham Patah Bisa Tumbuh Lagi? Simak Ini Penjelasannya

BACA JUGA:8 Tips Memilih Buah Kering yang Sehat untuk Pola Hidup Seimbang

Meski kerikan dapat membantu proses penyembuhan dengan cara membuat pembuluh perifer menjadi dilatasi dan memperlancar aliran darah, namun ini tidak relevan dengan kasus serangan jantung.

Pemaparan Dokter Tirta, Angin duduk bukanlah mitos yang boleh disepelekan. Ia adalah kondisi darurat medis yang memerlukan perawatan profesional. Oleh karena itu, kerokan tidak boleh digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk masuk angin duduk.

Dengan demikian, penting untuk mengetahui gejala-gejala yang berdampak pada jantung dan tidak mengabaikan peringatan-peringatan keras dari para dokter agar Anda dapat menjaga kesehatan jantung Anda dengan benar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan