Paslon DISUKA Unggul dan Terdepan Debat Perdana

Dani-Sukatno Kuasai Panggung Debat Perdana Pilwakot-Ist-

Dani juga menyampaikan pihaknya berkeinginan mewujudkan kota Bengkulu yang bersih dengan Good Government dan governance.

 

"Kami tentunya juga berkeinginan Bagaimana mewujudkan SDM yang berkualitas, kemudian juga yang terkait dengan itu adalah, pada misi berikutnya mewujudkan pelayanan yang Prima kami berupaya ingin menjadikan Bagaimana kota Bengkulu yang betul-betul memiliki pemerintahan yang good Government dan Green governance," beber Dani Hamdani.

 

Dengan hal tersebut pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 tersebut berharap terciptanya pemerintah yang bersih, yang sesuai dengan reformasi birokrasi.

 

"Maka dari itu kami berharap Tata pengolahan yang baik yang betul-betul sesuai dengan apa yang menurut reformasi birokrasi dan kami bersama Sukatno mewujudkan Kota Bengkulu yang betul-betul memberikan pelayanan yang Prima," tegas Dani.

 

Selain itu terkait pertanyaan mengenai program digital, dijelaskan Dani, untuk mengantisipasi sulitnya tentang teknologi digital, maka program pertama yakni peningkatan literasi digital, orang masyarakat dan menjadi paham digital sangat penting program pelayanan efektif dan efisien. 

 

"Kami akan menyediakan fasilitas teknologi yang memudahkan masyarakat, dan tentu pemyampaian secara merata tentang pemahaman digital yang didahulukan. Prosesnya maka dengan mengadakan pelatihan mengenai Digital untuk masyarakat menengah kebawah, sehingga secara keseluruhan masyarakat memahami tentang teknologi digital," terangnya.

Seperti diketahui, acara debat diikuti oleh 5 paslon walikota dan wakil walikota yakni nomor urut satu Dani Hamdani-Sukatno (Disuka), nomor urut dua Ariyono Gumay-Harialyyanto, lalu paslon nomor urut tiga Dedy Ermansyah-Nurgiyanti, paslon nomor urut empat Benny Suharto-Farizal dan paslon nomor urut lima Dedy Wahyudi-Ronny Tobing.

 

Sebelumnya, dalam acara debat dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad. Ia menjelaskan, ada beberapa metode kampanye pada pilwakot saat ini seperti metode penyebaran bahan kampanye, pertemuan terbatas dan tatap muka dan termasuk didalamnya debat terbuka atau debat publik. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan