7 Manfaat Puasa Intermittent untuk Penurunan Berat Badan dan Kesehatan Metabolisme
Manfaat Puasa Intermittent untuk Penurunan Berat Badan dan Kesehatan Metabolisme-Poto ilustrasi-
Selain manfaat bagi kesehatan fisik, puasa intermittent juga dapat mendukung kesehatan otak. Puasa ini mendorong produksi BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), protein yang membantu pertumbuhan neuron baru dan melindungi sel otak dari kerusakan. Tingkat BDNF yang rendah sering dikaitkan dengan depresi dan gangguan kognitif.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Reviews Neuroscience menyatakan bahwa puasa intermittent dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer serta penyakit neurodegeneratif lainnya.
6. Memperbaiki Proses Seluler
Salah satu efek unik dari puasa intermittent adalah peningkatan proses perbaikan seluler yang dikenal sebagai autofagi.
Autofagi adalah proses di mana sel-sel tubuh membersihkan komponen yang rusak dan memperbaiki diri sendiri. Proses ini penting untuk melawan penuaan dini dan penyakit degeneratif.
Dengan melakukan puasa intermittent, tubuh diinduksi untuk meningkatkan aktivitas autofagi, yang membantu memperlambat proses penuaan dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Menurut Journal of Nature Communications, autofagi yang meningkat akibat puasa dapat memperpanjang umur sel dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
7. Meningkatkan Kesehatan Usus