Pemda Kaur gelar Diseminasi AKS Tahap 1, Target Angka Stunting Turun di 2024

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH selaku pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kaur-Hendri/RADAR BENGKULU-

    Selanjutnya, Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM selaku Wakil Ketua TPPS kepada RBI mengatakan, diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Tahap 1 yang dilaksanakan hari ini merupakan tindak lanjut kegiatan AKS di empat desa di Kecamatan Tetap diantaranya Desa Babat, Desa Kepahyang, Desa tanjung Agung dan Desa Muara Tetap yang menjadi lokus beberapa waktu lalu.Hasil AKS tersebut bisa menjadi rujukan OPD teknis dalam penanganan stunting di desa lokus, dimana pihak desa dan OPD bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan.

BACA JUGA:Ini Pesan Kadis Kesehatan Kaur Untuk Melawan Stunting

    "Melalui Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Tahap I ini kedepan bisa mensinergikan seluruh OPD yang terlibat pada penanganan stunting agar dapat berkolaborasi," sampainya.

     Berdasarkan Tahun 2021 angka prevalensi stunting kita sebesar 11,3 % sedangkan pada tahun 2022 angka prevalensi stunting kita naik sebesar 1,1% menjadi 12,4 % dan berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 angka stunting kita berada di 14,3 %, kenaikan berturut-turut ini harus dijadikan evaluasi, untuk target 2024 minimal kita turun dari angka sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan