Tips Memilih dan Menyimpan Terong Agar Tahan Lama

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 03:44

tips memilih dan menyimpan terong di atas, Anda bisa memastikan terong tetap segar dan enak dikonsumsi lebih lama. -Poto ilustrasi-

• Aroma asam atau tidak segar

Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya hindari menggunakannya karena terong sudah mulai membusuk.

Kesimpulan

Dengan tips memilih dan menyimpan terong di atas, Anda bisa memastikan terong tetap segar dan enak dikonsumsi lebih lama.

Pemilihan yang cermat dan penyimpanan yang benar tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga menjaga kualitas terong yang Anda gunakan untuk berbagai hidangan di dapur.

tips memilih dan menyimpan terong agar tahan lama                             
 
radar bengkulu.bacakoran.co - terong adalah salah satu sayuran serbaguna yang sering digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari tumis, panggang, hingga kari. namun, banyak yang belum mengetahui cara memilih dan menyimpan terong dengan benar agar tetap segar dan tahan lama. 
 
dilansir pada mayo clinic dan healthline, berikut adalah beberapa tips praktis untuk memastikan terong yang anda beli tetap dalam kondisi terbaiknya.
baca juga:penyuluh pertanian harus mampu memberikan edukasi ke petani
baca juga:gorong-gorong tertutup sampah, puluhan rumah terendam air
1. tips memilih terong segar
 
sebelum menyimpan terong, langkah pertama adalah memastikan anda memilih terong yang segar saat membelinya. berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih terong:
baca juga:penjual lemang tapai bengkulu tetap jaga tradisi ditengah perubahan zaman
• perhatikan kulitnya: pilih terong dengan kulit yang halus, mengkilap, dan bebas dari keriput atau noda hitam. kulit terong yang kusam atau berkerut menandakan terong sudah tua atau hampir busuk.
 
• cek kekencangan: tekan perlahan terong dengan jari anda. terong yang segar harus terasa agak keras, tetapi tetap kenyal. jika terlalu lembek atau meninggalkan bekas cekungan, kemungkinan terong sudah tidak segar.
 
• warna cerah: terong ungu harus memiliki warna ungu tua yang cerah dan merata. sementara itu, terong putih juga harus tampak berwarna putih atau krem tanpa noda gelap.
 
• batang yang segar: batang di ujung terong seharusnya berwarna hijau cerah dan kencang. batang yang layu atau cokelat menandakan terong sudah lama dipanen.
 
2. cara menyimpan terong agar tahan lama
 
setelah anda mendapatkan terong yang segar, penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegarannya. berikut ini adalah beberapa cara untuk menyimpan terong dengan benar:
 
• jangan cuci terong sebelum disimpan: terong yang dicuci sebelum disimpan akan lebih cepat busuk karena kelembaban ekstra yang masuk ke dalam sayur. cuci terong hanya ketika akan diolah.
 
• simpan di tempat kering dan sejuk: terong sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, namun tidak terlalu dingin. idealnya, letakkan terong di lemari es bagian bawah atau kompartemen sayur dengan suhu sekitar 10–12°c. terlalu dingin, misalnya dalam freezer, bisa membuat daging terong menjadi lembek dan tidak enak.
 
• simpan dalam wadah kertas atau plastik: untuk memperpanjang umur simpan, bungkus terong dengan kertas tisu atau letakkan di dalam kantong plastik berlubang. ini membantu menjaga sirkulasi udara di sekitar terong dan mencegah penumpukan kelembapan yang bisa mempercepat pembusukan.
 
• jangan menyimpan terong dekat dengan buah lain: beberapa buah, seperti apel, tomat, dan pisang, menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan terong dan membuatnya lebih cepat busuk. usahakan menyimpan terong terpisah dari buah-buahan tersebut.
 
3. berapa lama terong bisa disimpan?
 
dengan penyimpanan yang tepat, terong bisa bertahan selama 3 hingga 5 hari di lemari es. jika anda ingin menyimpan terong lebih lama, terong bisa dibekukan setelah diolah terlebih dahulu. 
 
caranya, potong terong, blansir dengan air mendidih selama beberapa menit, kemudian simpan dalam wadah kedap udara di freezer. terong beku bisa bertahan hingga 8-12 bulan.
 
4. tanda terong sudah tidak layak konsumsi
 
sebelum mengolah terong yang sudah disimpan beberapa hari, perhatikan beberapa tanda apakah terong masih layak dikonsumsi:
 
• kulitnya mulai mengerut atau berubah warna
 
• terasa lembek atau terdapat area yang lebih lembut saat ditekan
 
• aroma asam atau tidak segar
 
jika anda menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya hindari menggunakannya karena terong sudah mulai membusuk.
 
kesimpulan
 
dengan tips memilih dan menyimpan terong di atas, anda bisa memastikan terong tetap segar dan enak dikonsumsi lebih lama. 
pemilihan yang cermat dan penyimpanan yang benar tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga menjaga kualitas terong yang anda gunakan untuk berbagai hidangan di dapur.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, Sabtu 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan