Kenali Gejala Anemia pada Ibu Hamil, Ini Cara Mengatasinya

Kenali Gejala Anemia pada Ibu Hamil, Ini Cara Mengatasinya-poto ilustrasi-

Suplemen zat besi yang umum diberikan asalah ferrous sulphate, yang dikonsumsi 2-3 kali per hari. Namun, sebagian orang mengalami efek samping dari konsumsi suplemen zat besi ini, seperti sakit perut, diare atau konstipasi, nyeri ulu hati, mual, atau tinja yang berwarna gelap. Konsultasi ke dokter jika kamu merasakan efek samping ini setelah mengonsumsi suplemen zat besi.

 

-Menambah asupan makanan kaya zat besi

Selain melalui suplemen, kekurangan zat besi juga bisa ditangani melalui pola makan yang sehat dan teratur. Menambah asupan makanan mengandung zat besi merupakan salah satu cara menangani dan mencegah anemia pada ibu hamil. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, kemudian tambahkan minimal tiga porsi makanan kaya zat besi, termasuk salah satunya adalah buah naga merah. Contoh makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain:

 

- Ikan, daging merah, ayam.

- Sayur berwarna hijau gelap.

- Kacang-kacangan dan biji-bijian.

- Sereal yang sudah difortifikasi zat besi.

- Telur dan tahu.

 

-Memenuhi kebutuhan vitamin C

Agar tubuh dapat menyerap zat besi dengan maksimal, diperlukan juga vitamin C, yang dapat ditemukan dalam jeruk, blueberry, stroberi, kiwi, dan tomat. Kombinasikan makanan yang mengandung tinggi zat besi dan tinggi vitamin C, untuk asupan optimal.

 

Jangan anggap remeh anemia pada ibu hamil, karena bahaya anemia pada ibu hamil dapat mengganggu perkembangan janin dan kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Konsultasikan kepada dokter untuk menjalani pemeriksaan zat besi dalam darah jika mengalami gejala anemia pada ibu hamil seperti yang disebutkan di atas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan