Dinas Dikbud Kota Bengkulu Sosialisasikan Bahaya dan Antisipasi Kenakalan Remaja
Foto bersama saat sosialisasi mengenai kenakalan remaja yang sedang marak di Kota Bengkulu-Naura Qristina-
RADAR BENGKULU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu bekerja sama dengan Polda dan Polres Bengkulu melakukan sosialisasi mengenai kenakalan remaja yang sedang marak di Kota Bengkulu saat ini.
Acara yang diikuti kepala SD dan SMP se-Kota Bengkulu itu dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait bahaya kekerasan, penggunaan senjata tajam, dan keterlibatan siswa dalam geng motor di kalangan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, A. Gunawan, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas dukungan pihak kepolisian dalam sosialisasi ini.
"Terima kasih kepada pihak Polda dan Polres yang telah membantu dalam penyelenggaraan sosialisasi ini. Hal ini penting agar kepala SMP bisa menyampaikan hal-hal terkait kekerasan, membawa senjata tajam, dan risiko-risiko yang dapat berujung pada sanksi bagi anak-anak kita," ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Tindaklanjuti Tuntutan Aksi Hari Tani
BACA JUGA:Perjuangkan Pendidikan 33.000 Beasiswa PIP untuk Pelajar di Provinsi Bengkulu
Gunawan menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya geng motor dan tindakan preventif seperti membatasi aktivitas anak di luar rumah pada malam hari.
"Kami juga menekankan kepada kepala sekolah agar menyampaikan kepada siswa untuk tidak terlibat dalam geng motor serta membatasi keluar malam demi menghindari masalah yang berkaitan dengan geng motor," tambahnya.
Mengenai sanksi yang mungkin diberikan kepada siswa yang terlibat dalam geng motor, Gunawan menjelaskan bahwa keputusan akan diambil berdasarkan tingkat keterlibatan siswa dalam tindakan tersebut.
"Kami akan melihat sejauh mana keterlibatan anak-anak dan mempertimbangkan sanksi berdasarkan undang-undang darurat yang berlaku," kata Gunawan.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Bengkulu, AKBP Julius Hadi Harjanto, yang juga hadir dalam sosialisasi ini menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Yakesma dan Basarnas Edukasi Tanggap Bencana di SDN 42 Kota Bengkulu
BACA JUGA:Vaksinasi Polio di Kota Bengkulu Sudah Melebihi Target Nasional