Khutbah Jumat: Empat Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka
Drs. H. Paimat Sholihin, M.HI--
Khatib : Drs. H. Paimat Sholihin, M.HI
Disampaikan di : Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu
Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah
Alhamdulillah siang ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan sehingga dapat menghadiri panggilan shalat Jumat berjamah. Semoga semakin hari Allah SWT terus memberikan kurnia kepada kita yang juga diiringi dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang alias takwallah.
Setelah melaksanakan shalat lima waktu, kita terbiasa berdoa seperti doa yang ada pada surat Al-Baqarah ayat 201 yang artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka."
Pertanyaannya, bagaimana agar kita terhindar dari siksa neraka? Tentu kita akan menjawabnya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Menjaga Diri dan Keluarga Dari Neraka
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Sadarlah ! Waktu Takkan Pernah Kembali
Baginda telah memberikan beberapa penjelasan, yang akan menghindarkan kita dari siksa neraka. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Musnad juz 7 halaman: 53 sebagaimana berikut yang artinya: "Diharamkan atas api neraka, setiap orang yang rendah hati, lemah lembut, mudah, serta dekat dengan manusia." (HR Ahmad).
Berikut 4 golongan atau mereka yang memiliki perangai istimewa dan nanti akan dibalas dengan surga.
1. Rendah hati, tidak sombong, serta tanpa meremehkan
Bahwa golongan pertama orang yang tidak masuk neraka adalah orang yang rendah hati, tidak sombong, dan tidak meremehkan orang lain.
Menurut Abu Hatim dalam kitab Raudlatul Uqala’ wa Nuzhatul Fudlala’, wajib bagi orang yang berakal untuk rendah hati (tawadhu) dan menjauhi sikap sombong terhadap orang lain. Orang yang rendah hati akan selalu meningkat derajat dan posisinya. Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi yang artinya: "Tiada orang yang rendah hati karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Ahmad).