Inflasi Bengkulu Stabil, Deflasi Dorong Daya Beli Masyarakat

Inflasi Bengkulu Stabil, Deflasi Dorong Daya Beli Masyarakat-RADAR BENGKULU-

BACA JUGA:Inflasi Provinsi Bengkulu Masih Tinggi, Provinsi Bengkulu Terus Cari Strategi Kendalikan Inflasi

BACA JUGA:Biaya Sekolah Masih Jadi Barang Mewah, Biaya Sekolah Kerek Inflasi Agustus 2024

Tak hanya itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga menunjukkan pertumbuhan. Pada September 2024, NTUP mencapai 188,58, naik 2,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa usaha rumah tangga pertanian di Bengkulu semakin produktif dan efisien, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian lokal.

Di sektor perdagangan internasional, nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 14,05 juta dolar AS, meningkat 0,74 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2024 yang mencapai 13,94 juta dolar AS. Meski demikian, nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 7,17 persen dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 15,13 juta dolar AS.

Penurunan ini menurut Win Rizal disebabkan oleh fluktuasi permintaan dari pasar luar negeri, terutama di sektor komoditas unggulan seperti kopi dan karet. Namun, ia optimistis dengan perbaikan kinerja ekspor pada bulan-bulan mendatang.

Pariwisata dan Transportasi

Di sektor pariwisata, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 47,50 persen. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan sebesar 2,09 poin dibandingkan bulan Juli 2024 yang mencapai 49,59 persen. Kendati demikian, sektor pariwisata tetap berkontribusi positif terhadap perekonomian Bengkulu.

Win Rizal juga menyoroti perkembangan sektor transportasi, di mana jumlah kapal yang tercatat dalam lalu lintas angkutan laut di Bengkulu pada Agustus 2024 mencapai 181 kapal, meningkat sebesar 11,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 162 kapal. Namun, jumlah penumpang angkutan laut justru mengalami penurunan tajam sebesar 35,66 persen dengan total 1.523 penumpang pada Agustus 2024 dibandingkan 2.367 penumpang pada bulan Juli.

BACA JUGA:TPID Mukomuko Atasi Satu-persatu Biang Kerok Inflasi, Ada 2 yang Bikin Tim Berpikir Keras

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Dandim 0408/BS-Kaur Mencegah Inflasi Pangan

Untuk transportasi udara, Bandara Fatmawati Soekarno mencatat peningkatan jumlah penerbangan sebesar 0,90 persen pada Agustus 2024 dengan total 448 penerbangan. Meskipun demikian, jumlah penumpang justru mengalami penurunan sebesar 5,93 persen, dari 56.046 penumpang pada Juli menjadi 52.720 penumpang pada Agustus 2024.

Dengan berbagai indikator ini, Bengkulu terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi sambil menghadapi tantangan di sektor-sektor tertentu. Pemerintah dan stakeholder terkait diharapkan terus bersinergi agar tren positif ini dapat bertahan hingga akhir tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan